Badung (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengungkapkan bahwa penerbangan langsung dari Xiamen China ke Bali akan kembali beroperasi secara rutin seperti kondisi sebelum pandemi COVID-19 mulai 3 Maret 2023.
"Saya ditarget oleh Pak Gubernur 4,5 juta wisatawan tahun ini untuk mancanegara sehingga saya kerja keras dan ada peningkatan wisatawan dari 2022, apalagi sekarang 2023 tanggal 3 Maret ada penerbangan dari Xiamen China tiap hari," katanya.
Saat dijumpai di Grand Final Puteri Indonesia Bali 2023 di Kabupaten Badung, Jumat, Tjok Bagus mengatakan bahwa selain maskapai Xiamen Airlines, sejak Desember 2022 hingga Maret 2023 sudah ada 13 maskapai yang mengajukan penerbangan langsung ke Bali.
"Kalau dari China sendiri kurang lebih 3-4 maskapai yang mengajukan. Selama ini kan carter, sekarang sudah daily yang Xiamen," ujarnya.
Baca juga: Dispar Bali promosikan 66 kegiatan dalam Calendar of Event 2023
Pejabat Pemprov Bali itu mengaku belum mendapat informasi berapa jumlah penumpang yang akan dibawa secara perdana, namun pihaknya optimistis bahwa target wisatawan mancanegara pada 2023 dapat terpenuhi dengan bertambahnya maskapai penerbangan.
Berdasarkan surat resmi dari General Manager Xiamen Airlines Jakarta Office dan Bali Division Zhang Qi, diketahui bahwa penerbangan langsung perdana dari Xiamen akan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pintu ketibaan penerbangan MF891 pada Jumat, 3 Maret 2023 pukul 22.30 Wita.
"Bertepatan dengan awal musim semi di Tiongkok, kami juga sangat berbahagia rute penerbangan ini akan beroperasi kembali sebagai penerbangan asal daratan Tiongkok pertama yang memulai penerbangan komersial berjadwal rute Bali-Tiongkok," tulis Zhang Qi dalam surat undangan yang diberikan kepada Kepala Dinas Pariwisata Bali.
Baca juga: Tujuh acara budaya di Bali lolos tahap pertama KEN 2023
Penerbangan langsung Xiamen China ke Bali beroperasi mulai 3 Maret 2023
Jumat, 24 Februari 2023 19:28 WIB