Nusa Dua (Antara Bali) - Pecalang atau pasukan pengamanan adat Bali ikut berpartisipasi membantu aparat TNI/Polri dalam mengamankan pelaksanaan Bali Democracy Forum (BDF) V yang dijadwalkan digelar di Nusa Dua, pada 8-9 November mendatang.
"Kami terlibat menjaga wilaya desa sendiri, berkoordinasi dengan polisi. Kalau kami di Denpasar berkoordinasi dengan Polresta melalui babin di masing-masing desa," kata Ketua Parum Pecalang Denpasar, Made Mudra, di Nusa Dua, Senin.
Menurut dia, Denpasar sendiri memiliki 1.400 yang bertugas menjaga wilayah desa dan tidak harus berada di dekat aparat atau di ring tiga, namun yang paling terutama menjaga wilayah desa.
Meski tidak harus langsung terlibat mengamankan kegiatan BDF itu, namun menurut Direktur Bimbingan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Putu Suastawa, sedikitnya ada dua pleton atau sekitar 60 Pecalang akan turun langsung mengamankan forum tahunan itu.
"Mereka (Pecalang) yang paling terdepan menjaga, jangan sampai ada yang masuk ke ring dua dan ring satu, kalau ring tiga itu bobol," kata Suastawa.
Ia mengatakan, 60 Pecalang yang turun langsung emngamankan BDF itu berasal dari wilayah terdekat di Nusa Dua yakni Desa Pecatu, Kuta Selatan.(DWA/T007)
Pecalang Ikut Amankan BDF
Senin, 5 November 2012 10:28 WIB