Negara (Antara Bali) - Warga Dusun Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kabupaten Jembrana memprotes limbah kotoran babi milik Ketut Gemuh yang dibuang ke sungai di wilayah barat Bali itu, yang membuat warga tidak bisa lagi memanfaatkan sungai tersebut.
"Dulu kami biasa mandi di sungai, tapi sekarang tidak bisa karena limbah dari peternakan babi itu dibuang ke sungai," kata salah seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan, Minggu.
Adanya keluhan dari warga terkait limbah babi ini dibenarkan Kepala Dusun Samblong, Ketut Sujana, saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Sujana, sungai tersebut dimanfaatkan banyak warga, tidak hanya untuk mandi tapi juga memandikan hewan ternak. "Dulu kami pernah melakukan pendekatan ke pemilik peternakan babi tersebut, dan saya belum mendengar lagi adanya keluhan dari warga," katanya.
Sedangkan pemilik peternakan babi, Ketut Gemuh mengatakan, untuk pembuangan limbah kotoran ternak tersebut dirinya sudah memiliki izin.(GBI/T007)
Warga Protes Limbah Babi
Minggu, 14 Oktober 2012 17:02 WIB