London (Antara Bali) - Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja dan Rektor Universitas Mohamed V Prof. Dr. Wail Benjelloun meresmikan pengajaran Bahasa Indonesia di Gedung Amphitheatre Fakultas Science Universitas Mohamed V Rabat-Maroko.
Dihadapan sekitar 500 orang undangan yang terdiri dari kalangan diplomatik, pejabat pemerintah Maroko, akademisi, mahasiswa, masyarakat kedua negara yang ada di Maroko, demikian keterangan Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Rabat, Suparman Hasibuan yang diterima ANTARA London, Rabu.


Acara pembukaan pengajaran bahasa Indonesia di Universitas di Maroko itu juga dihadiri delegasi dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dipimpin Wakil Rektor Bidang Kerjasama Dr. Soeprijanto, yang mendapat liputan media lokal Maroko .

Dubes RI untuk Maroko Tosari Widjaja, dalam sambutannya, antara lain memaparkan hubungan persaudaraan Indonesia-Maroko secara historis yang tercatat dalam sejarah, mulai dari kunjungan musafir terkenal Maroko Ibnu Batuthah di kerajaan Samudera Pasai-Aceh pada abad pertengahan sampai pada kisah salah satu sesepuh Wali Songo Maulana Malik Ibrahim yang lebih dikenal dengan nama Syeikh Maulana Maghribi.


Dikatakannya kedekatan hubungan Indonesia-Maroko juga dilihat dari banyaknya kitab karya ulama Maroko yang dijadikan rujukan bahan pelajaran wajib di berbagai pesantren di Indonesia. Selain peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Maroko serta penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955 hingga kunjungan bersejarah Presiden Soekarno ke Maroko pada bulan Mei 1960.
"Kedekatan hubungan historis tersebut menjadi landasan dan batu pijakan bagi kedua negara untuk lebih memperkuat dan meningkatkan hubungan di berbagai bidang, serta membangun jembatan kerja sama peradaban Indonesia-Maroko," ujarnya.


Lebih lanjut Dubes Tosari Widjaja menyampaikan arti penting penguasaan bahasa dalam hubungan antar negara dan antar masyarakat sebagai salah satu faktor penting dalam kerangka peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang.(*/M038/T007)
Bahasa Indonesia Diajarkan Di Maroko
Rabu, 10 Oktober 2012 6:45 WIB