Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali diharapkan dapat menyiapkan bonus bagi atlet penyandang cacat peraih medali emas di arena Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV Riau sebesar Rp50 juta/keping.
"Harapan pemberian bonus sebesar itu tidak sampai separuhnya dari rencana yang akan diberikan kepada atlet PON daerah ini Rp110 juta/keping emas," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Bali, I Gede Nyoman Sumitha, Sabtu.
Dia memohon Pemprov Bali berkenan memberikan bonus untuk lebih meningkatkan rasa percaya diri bagi atlet berkebutuhan khusus tersebut selama bertanding di Riau 7-13 Oktober 2012.
Sementara bagi atlet peraih medali perak diharapkan dapat diberikan bonus Rp30 juta dan perunggu Rp20 juta. Permintaan bonus tersebut jauh lebih besar jika dibandingkan yang sudah pernah diberikan sekitar Rp10 juta untuk satu medali emas.
Bali dalam ajang olahraga bagi anak-anak berkebutuha khusus, mengirim sebanyak 45 atlet andalannya untuk diturunkan di enam cabang olahraga dari sembilan yang dipertandingkan selama Peparnas di Riau.
Cabang olahraga yang diikuti anak-anak Pulau Dewata di arena Peparnas Riau yang berpotensi meraih medali yakni cabor atletik, angkat berat, bulu tangkis, tenis meja, renang dan catur.
Sumita mengatakan, Bali berpotensi bisa meraih emas di cabang olahraga atletik, angkat berat, dan catur. Atlet atletik andalan Bali yang diturunkan nanti antara lain I Putu Sarwada (lari) dan Putu Christiani (lempar cakram).(*/T007)