Badung (ANTARA) - Kominfo lewat Program HUB.ID Accelerator akan memastikan para startup yang berpartisipasi dalam program tersebut untuk mendapat pelatihan pitching yang mumpuni.
"Akan ada spesial mentoring dari Peter Browne dari Intangible Communication untuk memperkuat pitch deck para startup yang terpilih dari hasil kurasi agar pada kegiatan Business Matchmaking dapat suskes melakukan Investment Pitch kepada para VC atau investor," ujar Ketua Tim Business Matchmaking Kemkominfo Luat Sihombing dalam keterangan yang diterima di Kabupaten Badung, Senin.
Ia mengatakan, HUB.ID merupakan platform dari Kominfo yang berfokus kepada mengembangkan startup dari Indonesia untuk meningkatkan skala bisnis berkesinambungan dengan memanfaatkan jaringan yang dipunyai Kominfo, baik itu sektor korporasi atau pemerintah.
"Program HUB.ID ini terdiri dari business mentoring, business matchmaking, networking session, pitch training, demo day, dan global immersion untuk lima startup terbaik," katanya.
Pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan Roadshow HUB.ID 2022 di Bali yang berfokus untuk menjaring startup yang sesuai dengan lima sektor vertikal yakni Financial services, Logistic/Supply Chain, SME Enabler, B2B & Enterprise solution, dan Agriculture & Aquaculture.
Totalnya, akan ada 25 startup terbaik yang menjadi target Kominfo untuk diberi pendampingan dalam memperoleh akses pendanaan dan kerja sama bisnis.
Luat Sihombing menjelaskan target HUB.ID 2022 adalah mencari startup digital yang memiliki badan hukum di Indonesia, founder yang merupakan WNI, telah berdiri lebih dari dua tahun.
Startup yang dibidik juga yang memiliki transaksi bisnis atau post revenue serta siap dan terbuka untuk bersinergi, berkolaborasi, bekerja sama, dan mendapatkan investasi.
"Target program HUB.ID 2022 mendapatkan startup digital yang telah melakukan validasi bisnis dan proses product market fit dengan tujuan cukup siap untuk dipertemukan dengan mitra bisnis," ungkapnya.
Salah satu alumni HUB. ID 2021, Gerry Mangentang yang merupakan CEO IZY mengungkapkan, program HUB.ID dirasakan sangat bermanfaat.
Menurutnya, networking adalah hal utama yang membuat startup baru bisa berkembang, dan itu yang difasilitasi HUB.ID.
Dengan mengikuti HUB.ID, pihaknya berkesempatan untuk membangun jejaring, baik itu klien ataupun investor. Kolaborasi bisnis pun dirasakan menjadi hal paling mungkin terjadi di HUB.ID.
"Kominfo melalui HUB.ID telah memberikan Izy kesempatan untuk mencari investor dan mitra bisnis saat diikutkan sertakan sebagai delegasi dalam Dubai Expo 2020 pada awal tahun 2022 di Dubai," ujarnya.
Untuk tahun ini, pendaftaran HUB.ID Accelerator akan ditutup pada 10 Juli 2022. Seluruh informasi lengkap tentang HUB.ID Accelerator dapat diketahui melalui situs www.hub.id dan media sosial di Instagram, linkedin @hub.jd.