Tabanan (ANTARA) - Sekaa Taruna (St) Eka Adnyana Tabanan mengadakan Lomba Barong Bangkung untuk generasi muda di Banjar Pande, Tabanan, Sabtu, yang dibuka Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya di banjar itu.
"Lomba ini merupakan upaya pelestarian tradisi, seni, adat dan budaya, yang dilakukan sekelompok generasi muda dari St Eka Adnuana yang menunjukkan seni itu semakin marak di masyarakat," kata Bupati Sanjaya saat membuka lomba itu
Menurut dia, Barong Bangkung bukan hanya digunakan sebagai sarana ngelawang di Hari Raya Suci Galungan dan Kuningan, tetapi juga dikembangkan dengan dikemas sebagai ajang lomba di kalangan pemuda.
"Kalau bicara soal Barong Bangkung, saya mempunyai pengalaman tersendiri terhadap dunia Barong Bangkung di Tabanan. Tahun 2002, Barong Bangkong itu langka keberadaannya di Tabanan, dan berkat diskusi dengan berbagai pihak, saat ini Barong Bangkung semakin marak," kata Sanjaya dalam sambutannya.
Baca juga: Tari Barong Batubulan-Gianyar pun disukai wisatawan asing (video)
Bupati Tabann Sanjaya mengaku sangat bangga memiliki pemuda peduli akan tradisi, seni, adat dan budaya. "Ini membuktikan, sekaa teruna sebagai tulang punggung pembangunan di daerah Kabupaten Tabanan sudah tidak diragukan lagi kreativitasnya," kata Sanjaya.
Menurut Bupati Sanjaya, pasca-pandemi seperti ini kegiatan yang berkaitan dengan tradisi, seni, adat dan budaya harus kembali digelorakan. Kegiatan yang positif ini diharapkannya agar terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan ruang lingkup yang lebih besar serta dibuatkan agenda tahunan, sehingga tidak berhenti sampai disini saja.
"Saya siap mendukung kreativitas pemuda, apalagi berkaitan dengan tradisi, seni, adat dan budaya adiluhung kita, sehingga nantinya Pemkab gampang melakukan pemilihan untuk pentas di even-even besar, seperti HUT Kota Tabanan dan lainnya," katanya.
Bupati Sanjaya berharap agar pemuda tetap menjaga kreativitas dan inovasinya. "Jadikanlah ini sebagai sebuah kebiasaan yang positif guna menghindarkan pemuda dari hal-hal yang bersifat negatif," katanya.
Tidak kalah pentingnya, Sanjaya menekankan pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus terus belajar menuntut ilmu setinggi-tingginya sehingga mampu berpikir cerdas, mempunyai karakter dan jatidiri yang kuat, serta jujur dalam berperilaku untuk membangun Tabanan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Acara lomba untuk menyambut HUT ke-42 St Eka Adnyana itu diikuti sekitar 13 Sekaa Barong Bangkung terbaik, khususnya di Kabupaten Tabanan.