Denpasar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bali menyampaikan berdasarkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang telah dilakukan, mengindikasikan kondisi kegiatan dunia usaha pada triwulan I-2022 tumbuh positif atau menunjukkan perbaikan yang tercermin dari saldo bersih tertimbang yang menunjukkan level positif sebesar 12,04 persen.
Kepala KPwBI Provinsi Bali Trisno Nugroho di Denpasar, Sabtu, mengatakan secara tahunan kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan triwulan I- 2021 dengan saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar -38,03 persen.
"Peningkatan kinerja usaha terindikasi pada sektor industri pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta perdagangan besar dan eceran, didorong oleh masih tingginya aktivitas industri dan mobilitas setelah libur Natal dan Tahun Baru berkat relaksasi kebijakan terkait PPKM," ucapnya.
Selain itu, didukung optimisme masyarakat akan bertambahnya kunjungan wisatawan mancanegara juga semakin meningkat.
Trisno menambahkan, sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai triwulan I 2022 juga tercatat sebesar 71,5 persen, atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 64,3 persen.
Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan membaik yang ditunjukkan dengan pertumbuhan 1,9 persen pada triwulan I 2022 setelah berada dalam fase kontraksi selama dua tahun terakhir.
"Perbaikan kondisi dunia usaha di Bali juga sejalan dengan kondisi nasional," kata mantan Kepala KPwBI Provinsi DKI Jakarta itu.
Hasil SKDU di tingkat nasional menunjukkan nilai saldo bersih tertimbang (SBT) di level positif yakni sebesar 8,71 persen lebih tinggi dari SBT sebesar 7,1 persen pada triwulan IV 2021. Selain itu, lebih tinggi dibandingkan dengan SBT sebesar 4,5 persen pada triwulan I 2021.
Pada triwulan II 2022, responden memperkirakan kegiatan usaha di Bali akan meningkat dengan SBT sebesar 56,75 persen. Peningkatan tersebut bersumber dari beberapa sektor utama yang mencatat kinerja positif, terutama sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
"Hal ini sejalan dengan adanya peringatan hari besar keagamaan serta didukung oleh peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara," kata Trisno.
BI: Dunia usaha di Bali tunjukkan perbaikan
Sabtu, 30 April 2022 18:09 WIB