Denpasar (ANTARA) - Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha menyatakan pihaknya siap untuk melakukan sejumlah perbaikan fasilitas di Taman Budaya (Art Center), Kota Denpasar, untuk mendukung dan menyambut pelaksanaan Pesta Kesenian Bali pada Juni 2022.
"Saya sudah bilang siap dan selama dua bulan ini segera dilakukan perbaikan," kata Arya Sugiartha di Denpasar, Selasa.
Demikian pula dengan dengan lampu-lampu di sejumlah panggung pementasan atau pergelaran yang mati dan rusak akan segera dilaksanakan pengadaan.
Atap-atap yang rusak pada panggung pementasan yang kecil-kecil juga akan diganti. "Tembok-tembok yang kusam akan dicat," ujar Arya Sugiartha yang mantan Rektor ISI Denpasar itu.
Ia menambahkan, terkait rencana pelaksanaan Pesta Kesenian Bali yang akan dimulai pada 12 Juni 2022, maka sesuai arahan Gubernur Bali Wayan Koster bisa digelar secara langsung atau tidak lagi secara virtual.
Sebelumnya Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Budaya Provinsi Bali I Wayan Ria Arsika mengatakan daya dukung sarana dan prasarana khususnya untuk panggung pergelaran di Taman Budaya yang berlokasi di Jalan Nusa Indah, Kota Denpasar itu kondisinya 60-70 persen dapat digunakan.
Untuk Panggung Terbuka Ardha Candra juga benar-benar kosongan karena lampu banyak yang mati, alat pengeras suara rusak dan kabel-kabel sejak Taman Budaya dibangun belum pernah diganti.
Di panggung lain, juga kondisinya sama, seperti panggung depan Gedung Ksirarnawa tidak bisa digunakan karena alat-alat pendukung untuk pergelaran tidak ada.
"Wacana perhelatan Pesta Kesenian Bali 2022 digelar secara 'off line' kami sambut gembira, namun di sisi lain, kondisi Taman Budaya seperti sekarang terus terang saja harus dipikirkan juga," ujar Ria Arsika.