Denpasar (Antara Bali) - Berkembangnya berbagai jenis instrumen musik gamelan Bali di mancanegara meningkatkan peluang untuk ekspor alat musik tradisional tersebut ke sejumlah negara.
"Daerah kita sudah mengekspor 998.562 unit alat musik senilai 107.759 dolar AS selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2012," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali, I Ketut Teneng, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, kondisi tersebut meningkat 10,04 persen dari segi volume dan perolehan nilai melonjak 28,39 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 83.931 dolar AS dari hasil pengapalan 9.847 unit alat musik.
Perajin dan seniman Bali memproduksi alat musik dengan rancangan secara khas dan unik dikombinasikan dengan teknologi alat musik, sehingga mampu menarik perhatian konsumen di berbagai negara.
Ketut Teneng menambahkan, wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan ke Pulau Dewata juga banyak yang membeli cendera mata, termasuk alat musik sebagai kenang-kenangan pulang ke negaranya.
Wisatawan yang membeli berbagai jenis cendera mata itu membawa langsung ke negaranya, sehingga kenyataan di lapangan menunjukkan devisa yang dihasilkan jauh lebih besar dari data yang dihimpun Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.(LHS/T007)
Peluang Ekspor Gamelan Bali Meningkat
Minggu, 9 September 2012 10:36 WIB