Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus harian positif COVID-19 di Indonesia bertambah 4.189 kasus, sehingga total kasus menjadi 5.995.876.
Data Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta pada Sabtu, jumlah kasus terus mengalami penurunan. Hari ini tercatat kasus turun 6.861 dan jumlah akumulatif kasus aktif ada sebanyak 139.143 kasus, Jabar pegang rekor terbanyak.
Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus aktif terbanyak, yakni 35.122 kasus. Menyusul setelahnya ialah Jawa Tengah dengan 17.675 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta 14.093 kasus, Papua 11.894 kasus, serta Lampung 10.298 kasus.
Data dari jumlah orang yang sembuh dari COVID-19 juga mencatat penambahan sebanyak 10.943 orang, sehingga total kesembuhan seluruhnya menjadi 5.702.163 orang.
Namun angka kematian akibat COVID-19 turut bertambah. Tercatat kasus kematian bertambah 107 dari hari sebelumnya. Total akumulatif angka kematian kini menyentuh 154.570 jiwa.
Sebanyak 128.971 spesimen dari beragam tes COVID-19 dinyatakan sudah diperiksa dan sebanyak 6.571 orang menjadi suspek.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan tren perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan secara konsisten dalam beberapa pekan terakhir.
Walaupun demikian, terdapat empat indikator yang harus diperhatikan apabila Indonesia ingin melangkah maju memasuki endemi. Seperti angka positivity rate dan tingkat keterisian rumah sakit yang harus berada di bawah lima persen.
Reproduction number (Rt) pun, kata Reisa, harus di bawah angka 1 yang berarti penularan virus di Indonesia sudah menjadi rendah. Kemudian ada vaksinasi yang setidaknya 70 persen dari total populasi sudah mendapatkan dosis lengkap COVID-19.