Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, melakukan pemantauan harga sejumlah barang kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Galungan, di sejumlah pasar tradisional di wilayah tersebut.
"Berdasarkan hasil pemantauan yang kami lakukan di dua pasar, untuk harga sembako tidak mengalami kenaikan yang signifikan," kata Kepala Bidang Kerja Sama dan Perlindungan Disperindag Kota Denpasar, Jarot Agung Iswayadi, Senin.
Kenaikan harga barang-barang tersebut masih relatif normal, di bawah 10 persen. Akan tetapi ada lonjakan untuk sejumlah kebutuhan ritual upacara menjelang Galungan. Terutama untuk buah-buahan dan pisang, hal itu akibat permintaan yang meningkat sedangkan persediaannya tidak mencukupi.
"Kurangnya pasokan pisang membuat komoditi tersebut mengalami lonjakan harga paling tinggi. Hal itu dipicu tersendatnya distribusi saat ini. Selain itu saat musim kemarau seperti ini para pemasok kesulitan memperoleh barang," ucapnya.
Mengenai persediaan bahan pokok masih cukup aman tersedia untuk satu bulan ke depan, yang diikuti dengan normalnya kembali harga.
Selain melakukan pemantauan harga, Disperindag Denpasar bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Disperindag Provinsi Bali melakukan pemeriksaan terhadap alat timbangan yang digunakan para pedagang di Pasar Ketapian dan Kereneng.(IGT)
Harga Sembako Dipantau Jelang Galungan
Senin, 27 Agustus 2012 14:10 WIB