Denpasar (Antara Bali) - Penyerapan anggaran pada 31 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Bali hingga triwulan II/2012 masih rendah karena berada di bawah 15 persen.
"Sebenarnya tidak ada persoalan yang berarti karena hal ini hanya merupakan data matrik. Banyak program tersebut akan dilaksanakan pada triwulan ketiga dan keempat," kata Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Bali Gede Suarjana pada rapat evaluasi triwulan II di Denpasar, Jumat.
Ia menambahkan, dari total 2.038 kegiatan direncanakan di 31 SKPD tersebut, yang terealisasi baru 208 kegiatan atau sekitar 10,21 persen. Di Pemprov Bali sendiri total ada 42 SKPD.
SKPD yang berada di posisi terendah penyerapan anggarannya adalah Biro Tata Pemerintahan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Dishubinfokom dan Dinas Kehutanan.
"Beberapa SKPD yang penyerapannya masih rendah tersebut mayoritas karena kegiatannya pada proyek-proyek fisik yang direncanakan mulai dilaksanakan pada triwulan ketiga. Jadi yang sudah jalan hingga triwulan kedua baru proses-proses administrasinya," kata Suarjana.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran di dinasnya dikarenakan program fisik yang direncanakan pun mayoritas baru dimulai pada triwulan ketiga 2012.(LHS)
SKPD Bali Lamban Realisasikan Pembangunan
Jumat, 24 Agustus 2012 17:01 WIB