Denpasar (ANTARA) - Tokocrypto berkolaborasi dengan BRI Ventures
meluncurkan "Sembrani Wira Akselerator" atau TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator) untuk memberdayakan start-up dengan teknologi blockchain dan tokenisasi.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara Pang Xue Kai (CEO Tokocrypto) dengan Nicko Widjaja (CEO BRI Ventures) di T-Hub Batubelig, Badung, Kamis.
Mewakili Tokocrypto, Pang Xue Kai mengatakan menjadi pencapaian dan milestone bagi Tokocrypto yang mendapatkan kepercayaan dari BRI Ventures untuk bersama-sama membangun ekosistem akselerator berbagai startup yang didukung teknologi blockchain demi memajukan industri.
“Kolaborasi ini merupakan capaian dan milestone bagi kami. Melalui kolaborasi ini, kami berharap akselerator yang dijalankan bersama ini dapat mendorong ekosistem dan membawa impact bagi industri startup dan blockchain, bukan hanya secara bisnis, tapi juga secara sosial ekonomi,” katanya.
Sementara Nicko Widjaja dari BRI Ventures mengatakan kolaborasi BRI Ventures dengan Tokocrypto ini menjadi langkah strategis untuk bersama-sama mendorong Indonesia menjadi digital powerhouse melalui startup atau perusahaan rintisan di Tanah Air yang menggunakan blockchain sebagai tulang punggung teknologinya.
“Kami berharap, kolaborasi ini dapat menjadi akselerator dari berbagai inisiatif Web3 dan perkembangan ekosistem metaverse. Terlebih kami memiliki dua dana ventura yang tengah berkembang yaitu Sembrani Nusantara dan Sembrani Kiqani yang berfokus pada pendanaan di sektor-sektor non fintech," ujarnya.
Nicko mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen memperkuat ekosistem digital serta co-kreasi ini akan menjadi senjata untuk bersama-sama memperkuat perekonomian nasional.
Melalui kolaborasi ini, tambah Kai, Tokocrypto dan BRI Ventures membentuk program akselerator dengan memberikan modul ekstensif yang dirancang demi membawa proyek dan startup blockchain untuk muncul ke
“Program tersebut berkisar pada area fundraising, pembangunan team culture, blockchain development, listing advisory dan tokenomics. Selain program Akselerator dengan BRI Ventures, hingga saat ini, ada berbagai startup maupun proyek yang berada dalam program inkubator TokoLaunchpad yang sudah berjalan, diantaranya: Play it Forward DAO, Avarik Saga dan Nanovest. Selain itu, terdapat lebih dari 15 startup maupun proyek yang masih dalam tahap penjajakan,” katanya.
Nicko menjelaskan, BRI Ventures telah melakukan investasi ke lebih dari 18 startup, baik fintech maupun non-fintech dan meluncurkan dua dana ventura yang diikuti oleh Grab Ventures, Celebes Capital, Mahanusa Capital, Buana Investment, Pulau Intan, dan beberapa family offices lainnya. (*)