Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, mengutamakan vaksinasi ketiga atau booster untuk 1.700 orang pekerja migran Indonesia (PMI) guna mendorong pemulihan ekonomi Bali, khususnya Tabanan.
Dalam acara gebyar vaksinasi lanjutan atau booster di Tabanan, Jumat, ratusan pekerja migran nampak memadati areal Gedung Mario, Kabupaten Tabanan, Bali.
"Di wilayah Tabanan, jumlah PMI mencapai 1.700 orang. Dalam gebyar vaksinasi lanjutan, kami menargetkan satu bulan ini sudah selesai untuk 1.700 orang PMI itu divaksin booster," kata Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Pihaknya mengutamakan pekerja migran Indonesia mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, guna pemulihan ekonomi Bali, khususnya Tabanan.
"Kami siap melayani vaksinasi tahap ketiga bagi PMI. PMI adalah salah satu pahlawan devisa negara buat Bali," ujar Bupati Tabanan, Gede Sanjaya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster menjelang keberangkatan PMI ke luar negeri.
Baca juga: Kadisnaker: 8.000 PMI Bali sudah divaksin COVID-19
Menurut dia, vaksin booster kepada para PMI yang akan berangkat keluar negeri juga sebagai bentuk pencegahan agar yang bersangkutan tidak tular virus COVID-19 varian Omicron.
"Semoga, virus varian baru Omicron tidak masuk Bali, khususnya Tabanan, untuk mencegahnya perlu kesiagaan dengan tahapan vaksinasi, prokes dan aplikasi PeduliLindungi di objek wisata kawasan Tabanan," katanya.
Sementara itu, Kadiskes I Nyoman Susila mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengumumkan vaksin Booster itu gratis bagi masyarakat usia 18 ke atas yang telah mendapatkan vaksin lengkap (Vaksin I dan II).
"Beberapa tenaga PMI selama ini terhambat keberangkatannya keluar negeri karena beberapa negara tidak menerima mereka walaupun sudah mendapatkan vaksin lengkap dengan vaksin Sinovac. Dengan adanya vaksin Booster ini, semoga perjalanan PMI tidak terhambat keberangkatannya keluar negeri karena telah mendapatkan vaksin Booster dengan menggunakan vaksin AstraZeneca," katanya.
video oleh Pande Yudha
Pemkab Tabanan utamakan "booster" untuk 1.700 PMI (video)
Jumat, 14 Januari 2022 21:18 WIB