Tenggarong (Antara Bali) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menyatakan pesta adat, seni, dan budaya Erau Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur pada tahun mendatang harus diselenggarakan dengan "kemasan" yang menarik, untuk menjaring minat wisatawan.
Siaran pers Pemkab Kukar yang diterima ANTARA, Rabu, menyebutkan, pernyataan Wamenparekraf Sapta Nirwandar itu disampaikan saat memimpin rapat pembahasan pengembangan Erau Kukar dan pengembangan Festival Toraja di ruang rapat Kemenparekraf lantai 17, jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (7/8).
Sapta Nirwandar mengatakan, upaya Pemkab Kukar untuk melestarikan Erau sekaligus sebagai event yang menjadi magnet pariwisata, patut diacungi jempol. Hanya saja, agenda pariwisata tahunan yang digelar saban Juli di Kota Raja Tenggarong tersebut perlu dipoles agar lebih berkelas.
Menurut dia, pelaksanaan Erau sudah bagus, namun jika ingin jadi event berkelas perlu dikemas semenarik mungkin, sehingga mampu membangkitkan ekonomi kreatif warga.
Rapat tersebut dihadiri jajaran Wamen Parekraf, Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Sekretaris Daerah HAPM Haryanto Bachroel, Kepala Dinas Parekraf Kukar Sri Wahyuni, Kepala Bappeda Totok Heru Subroto dan budayawan Kukar Budi Warga. Hadir juga budayawan ternama di Indonesia Profesor Wardono Wiryo Kusumo dan Profesor Frengky Raden dari Institut Kesenian Jakrta (IKJ), serta jajaran pemerintah daerah Toraja, Sulawes Selatan.
Menurut Sapta, Kemenparekraf serius untuk mengembangkan Erau agar mampu menjadi tujuan wisata nasional bahkan Internasional.(IGT/T007)