Banda Aceh (Antara Bali) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banda Aceh mengimbau para produsen tidak mencampurkan boraks dalam cincau karena berbahaya bagi kesehatan.
"Pencampuran boraks dalam cincau sangat berbahaya bagi kesehatan yang mengonsumsinya," kata Kepala Bidang Sertifikasi Layanan Informasi Konsumen Balai BPOM Banda Aceh, Muliawarman di Banda Aceh, Selasa.
Selain itu, kata dia, masyarakat atau konsumen juga harus mewaspadai cincau mengandung boraks. Ciri-ciri cincau mengandung boraks bisa dilihat dari kekenyalannya.
"Cincau mengandung boraks lebih kenyal dari yang asli. Walau begitu, hingga kini kami belum menemukan kasus cincau mengandung boraks di Banda Aceh," katanya.
Ia mengatakan mengkonsumsi makanan mengandung boraks bisa menyebabkan kanker. Sebab, boraks mengandung senyawa kimia yang tidak seharusnya dikonsumsi manusia.(IGT/T007)