Denpasar (ANTARA) - Ketua Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Sadar Wisata (DPD Masata) Bali I Made Ramia Adnyana mengharapkan program Work From Bali yang dicanangkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak hanya diperuntukkan tiga kawasan yang masuk Zona Hijau.
"Kami harapkan jaringannya dapat diperluas, bukan saja di daerah yang masuk Zona Hijau (Nusa Dua, Sanur dan Ubud)," kata Ramia Adnyana di Denpasar, Selasa.
Dengan sekitar 2 juta dosis vaksin COVID-19 yang sudah didistribusikan untuk Bali dan juga vaksinasi sudah dilakukan dilakukan secara masif, menurut dia, daerah-daerah wisata di Kabupaten Badung lainnya seperti Jimbaran, Uluwatu, Tuban, Seminyak dan Kuta juga dapat menjadi daerah tujuan Work From Bali (Bekerja dari Bali).
Baca juga: "Bekerja dari Bali" dan optimisme bangkit dari COVID-19
Demikian juga, lanjutnya, dengan daerah di luar kawasan Bali selatan seperti Candidasa di Kabupaten Karangasem dan Lovina di Kabupaten Buleleng.
"Dengan semakin meluasnya kegiatan Work from Bali di berbagai daerah di Bali, tentu akan mampu meningkatkan kepercayaan kepada calon wisatawan, baik domestik maupun internasional," ucap pria yang juga Wakil Ketua Umum DPP Indonesian Hotel General Manager Association itu.
Selain itu, ujar dia, hal itu akan dapat memberi atau membantu masyarakat Bali yang sudah sangat terpuruk karena dampak pandemi COVID-19. Terlebih pertumbuhan ekonomi Bali hingga triwulan I-2021 masih terkontraksi yang menyentuh angka minus 9,85 persen.
Masata Bali, menurut Ramia, sangat mendukung program Bekerja dari Bali yang dicanangkan Menko Marves dan sangat berharap program tersebut dapat dieksekusi dengan lebih cepat.
"Kami berharap tidak hanya diwacanakan, mengingat Bali sudah sangat terpuruk," ujar Ramia yang juga Wakil Ketua Kadin Bali Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata ini.
Baca juga: KAHMI Bali dorong Pemerintah Pusat realisasikan work from Bali
Para pemangku kebijakan, terutama Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, diharapkan untuk menyosialisasikan kriteria Work From Bali tersebut.
"Mari kita dukung program Work From Bali yang dicanangkan Bapak Luhut dan tentunya agar didukung kementerian yang lain, seperti Kementerian Pariwisata, Kementerian BUMN dan stakeholder pariwisata di manapun berada," ucap Ramia.