Denpasar - Inggris jajaki kerja sama kembangkan ekonomi kreatif

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Provinsi Bali, menjajaki peluang kerja sama dengan Inggris dalam merumuskan strategi untuk pengembangan ekonomi kreatif di kota setempat.

"Melalui kegiatan virtual meeting bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen John Jenkins, ada titik peluang dalam pengembangan ekonomi kreatif," kata Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan virtual meeting tersebut membahas rencana kerja sama terkait pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya, yang menjadi daya tarik tersendiri masyarakat di Inggris.

Kegiatan yang juga diikuti instansi dan OPD terkait tersebut juga membahas berbagai isu strategis seperti kerja sama di bidang pendidikan, infrastruktur, teknologi, kesehatan dan pelayanan kesehatan termasuk pengembangan pariwisata.

Menurut Jaya Negara, pihaknya antusias dalam melihat peluang-peluang kerja sama yang tentunya akan memberikan dampak positif untuk masyarakat dan hubungan internasional.

Baca juga: KPK pantau pelayanan MPP "Sewaka Dharma" Pemkot Denpasar

"Berbagai isu strategis kami bicarakan, mulai dari pendidikan, infrastruktur, teknologi hingga pembangunan rumah sakit berskala internasional, inkubator bisnis serta pengembangan produk berskala ekspor yang bisa dipasarkan di Inggris," ucapnya.

Ia mengatakan pengembangan ekonomi kreatif di Kota Denpasar sudah diakui dunia, dengan berbagai program pengembangan ekonomi kreatif yang melibatkan partisipasi masyarakat.

"Kami sangat antusias dengan kerja sama ini, ke depan dengan terjalin kerja sama yang baik dapat memudahkan kita menyelesaikan permasalahan serta pengembangan ekonomi kreatif menuju Denpasar maju," kata Jaya Negara.

Sementara Duta Besar Inggris Raya, Owen John Jenkins menyampaikan kekagumannya dengan Pemkot Denpasar yang dinilai memiliki potensi yang sangat besar dan berbagai program yang sangat menarik.

"Aspek yang paling penting adalah kerja sama, saya sangat tertarik dengan industri kreatif, destinasi pelayanan kesehatan hingga kesiapan energi dan pariwisata," ucapnya.

Jenkins berharap Kota Denpasar mau menjalin kerja sama, mengingat masyarakat Inggris dan Bali memiliki kesamaan konsistensi dalam penguatan ekonomi kreatif serta pengembangan pariwisata.

Baca juga: GTPP: 60 orang terpapar positif COVID-19 di Denpasar

"Potensi Kota Denpasar sangat banyak, dari berbagai isu tentunya kita perlu berbicara lebih intens untuk menciptakan kerja sama yang lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.