Garut (Antara Bali) - Polisi berupaya mencegah massa Front Pembela Islam yang melakukan tindakan anarkis dengan membongkar dan mendobrak paksa sebuah toko yang diduga menjual minuman keras di Jalan Ciledug, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (29/5) malam.
Tindakan aparat kepolisian tersebut bermula ketika massa FPI berkumpul di badan jalan di depan toko, kemudian salah seorang memukul-mukul pintu toko untuk dibuka.
Sejumlah massa dari FPI lainnya berupaya mencari jalan menyusuri setiap sudut bangunan agar dapat masuk ke toko tersebut.
Beberapa orang FPI secara bergantian berusaha mendobrak pintu bagian samping toko, sambil berteriak-teriak.
Aksi mereka kemudian disikapi oleh seorang perwira kepolisian dengan melarang agar massa itu tidak berbuat anarkis, dan tidak memaksa masuk ke dalam toko.
"Amankan kalau ada orang yang bertindak anarkis," kata Wakil Kepala Polres Garut Kompol Legawa Utama.
Dengan adanya perintah itu, kemudian sejumlah anggota kepolisian dari Satuan Dalmas langsung bergerak dan melakukan pengamanan di setiap sudut bangunan toko.
Massa FPI akhirnya tidak melanjutkan tindakan mendobrak toko. Mereka kemudian meminta agar aparat kepolisian yang masuk ke dalam toko melakukan pemeriksaan dan menyita seluruh minuman keras yang ada.(*/M038)
Polisi Cegah Anarkisme FPI
Rabu, 30 Mei 2012 7:33 WIB