Negara (ANTARA) - Di hari pertama sebagai Bupati Jembrana, Bali, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna mengumpulkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk melaksanakan visi dan misinya.
"Seluruh OPD harus langsung bekerja dengan memahami dan mengimplementasikan visi dan misi yang kami usung," kata Tamba, saat rapat koordinasi dengan pimpinan OPD di Lantai III Kantor Bupati Jembrana, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, dengan visi Nangun Sad Kertih Loka Jembrana yang juga identik dengan visi dan misi Pemerintah Provinsi Bali, pihaknya berharap bisa memberikan kontribusi yang positif dan signifikan bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Jembrana.
Menurutnya, hakekat dari visi dan misi tersebut adalah memberikan kehidupan yang lebih sejahtera dan bahagia secara sekala maupun niskala bagi masyarakat.
Beberapa program dan kebijakan yang ia sebutkan saat rapat tersebut antara lain mengembalikan kawasan hutan buyuk di pesisir, serta pelestarian sumber daya air subak.
"Dulu, di Desa Budeng dikenal dengan hutan buyuknya, tapi sekarang mulai punah akibat alih fungsi lahan. Mari kita kembalikan kembali hutan tersebut," kata Tamba, mencontohkan program pelestarian hutan buyuk di pesisir.
Untuk sumberdaya air, ia memerintahkan program penanaman dan budidaya bambu di wilayah hulu sungai, karena pohon tersebut selain bisa menyimpan dan menahan air waktu kemarau, juga bermanfaat untuk keperluan upacara keagamaan.
Ia juga mengingatkan tiap OPD bekerja sama melaksanakan visi dan misi, sehingga tidak terjadi ego sektoral yang mempersulit jalannya program. "Mari bersama-sama membangun Kabupaten Jembrana. Hilangkan sego sektoral, karena sebenarnya keinginan kita sama, yaitu agar kabupaten ini maju," katanya.