Gianyar, Bali (ANTARA) - Bupati Gianyar, Bali, I Made Mahayastra bersama Sekda Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Gianyar, menyerahkan bantuan dana untuk pura terkena bencana di Pura Dalem Desa Pakraman Tulikup Kaler dan Pura Beji Desa Pakraman Mawang.
"Hujan yang melanda Kabupaten Gianyar beberapa bulan terakhir ini memakan korban mulai dari pohon tumbang dan sebagainya. Seperti yang terjadi di kedua pura yang mendapat bantuan tersebut, mulai tembok panyengker, wantilan, pelinggih padmasana, dan bale piasan tertimpa pohon yang cukup tinggi dan berdiameter sangat besar," katanya dalam siaran pers Diskominfo Gianyar, Selasa.
Bantuan bencana yang diberikan Bupati Mahayastra sebesar Rp200 juta rupiah untuk Pura Dalem Desa Pakraman Tulikup Kaler dan Rp65 juta untuk Pura Beji Desa Pakraman Mawang.
Pemkab Gianyar sangat cepat memberikan respons terkait bantuan dana guna perbaikan tembok panyengker yang ada di pura dalem Tulikup Kaler, bahkan bupati secara langsung menyerahkan bantuan tersebut.
Baca juga: Bupati Gianyar tanda tangani prasasti Pura Mrajan Anyar
Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyampaikan pada waktu kejadian tersebut tidak menjanjikan anggaran untuk bantu dana karena anggaran yang masih tersisa sangat minim. Namun pihaknya berupaya selalu membantu masyarakat yang mengalami kesulitan, alhasil bisa dilakukan pergeseran anggaran.
Ia berharap bantuan yang diberikan bisa dipergunakan dengan sebaik-baiknya, untuk perbaikan keseluruhan bangunan yang terkena pohon tumbang tersebut.
“Pemerintah Kabupaten Gianyar tidak akan diam dan menutup mata terkait masyarakat yang terkena musibah seperti ini," pungkas Bupati Mahayastra.
Menurut Made Ardana selaku Ketua Adat Desa Pakraman Tulikup, pada 2 Desember 2020, sekitar pukul 00.50 Wita tembok panyengker pura dalem tertimpa pohon kepuh yang berada di seberang jalan. Selain itu wantilan juga ikut terkena imbas tumbangnya pohon tersebut.
“Respons yang diberikan BPBD dan Bupati Gianyar yang langsung datang melihat dan membantu proses evakuasi kala itu sangat sigap dan cepat,” kata Made Ardana.
Baca juga: Bawaslu Karangasem harapkan TPS jangan di areal pura
Hal tersebut memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa mereka sangat diperhatikan oleh pemerintah.
“Saya selaku perwakilan masyarakat yang ada di Desa Tulikup Kaler mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh bapak bupati,” tegas Made Ardana.