Surabaya (ANTARA) - Organisasi Islam besar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah melakukan kampanye untuk menggerakkan warga memakai masker dan menaati protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 dalam acara gowes bareng di Kota Surabaya, Minggu.
"Kita tidak hanya bergantung kepada pemerintah saja dalam penanganan COVID-19. Ormas Islam NU dan Muhammadiyah harus punya peran yang besar menyadarkan masyarakat khususnya dalam pemakaian masker, cuci tangan, dan jaga jarak," kata Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya Mahsun.
Rute kegiatan bersepeda bersama Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dimulai dari Kantor PCNU Surabaya Jalan Bubutan menuju Jalan Tunjungan, Grahadi, Yos Sudarso, Kantor Muhammadiyah, Taman Surya, sampai
Polrestabes Kota Surabaya.
Baca juga: Kemenparekraf-Pemkot Denpasar kampanye "Gerakan Pakai Masker"
Pengurus dan anggota NU dan Muhammadiyah Kota Surabaya yang mengikuti kegiatan tersebut menjalankan protokol kesehatan, termasuk di antaranya memakai masker dan menjaga jarak dengan orang lain.
Ketua Pengurus Cabang NU Surabaya Muhibbin Zuhri berharap kegiatan bersama dengan Muhammadiyah tersebut bisa menjadi kegiatan rutin.
Ia lantas menuturkan mengenai persaudaraan dua tokoh besar NU dan Muhammadiyah, yakni tokoh NU Sayid Alwi Abdul Aziz al-Zamadghon atau Kiai Mas Alwi dan tokoh Muhammadiyah KH Mas Mansyur.