Wali Kota Denpasar minta GTPP adakan pengawasan protokol kesehatan

Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Denpasar lebih gencar mengedukasi dan mengawasi protokol kesehatan, antara lain mencuci tangan di air mengalir dan menggunakan masker.

Wali Kota Rai Mantra pada rapat evaluasi bersama kepala desa, lurah dan Tim GTPP COVID-19 Denpasar, Selasa, mengatakan semua Tim GTPP di Kota Denpasar harus bergerak cepat dan mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan tersebut.

Rai Mantra meminta agar seluruh anggota gugus tugas lebih fokus dalam melaksanakan tugas mengedukasi masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Kasus COVID-19 mulai meningkat lagi, oleh karena itu saya minta agar semua komponen masyarakat dilibatkan mulai dari kader PKK, kader Posyandu, petugas Jumatik, Sekaa Teruna (ST) hingga lembaga adat untuk terus melakukan edukasi dan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Jangan lelah untuk selalu mengingatkan masyarakat," kata Rai Mantra.

Selain itu, Rai Mantra juga minta agar Tim GTPP mensosialisasikan Instruksi Presiden Nomor 6, Pergub Nomor 46 dan Perwali Nomor 48 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan kepada Masyarakat.

"Saat ini kasus COVID-19 ditemukan hampir semua penularannya transmisi lokal yang sumber penularannya banyak tidak diketahui, sehingga menyulitkan untuk melakukan penelurusan. Saya sangat menyadari situasi dan kondisi perekonomian masyarakat yang sangat sulit , tetapi hal ini justru jangan menyurutkan untuk lebih disiplin melakukan protokol kesehatan," ujar Rai Mantra.

Ia mengatakan tantangan kasus pandemi ini sangat besar. Karena itu mengingatkan kedisiplinan dan kuncinya hanya dua, yakni jauhi keramaian dan tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran COVID-19 di Kota Denpasar.

"Saya berharap semua masyarakat mengikuti protokol kesehatan, kendati telah dibuka adaptasi kehidupan baru. Bukan berarti sebebas-bebasnya seperti sebelum ada pandemi corona. Semua ini demi kesehatan bersama," ucap Rai Mantra.