Oleh M Irfan Ilmie
Denpasar (Antara Bali) - Ibadah shalat Jumat di musala Fathul Mubin Hotel Aerowisata Sanur Beach hanya diikuti 23 orang dari karyawan dan tamu hotel yang berlokasi di objek wisata Pantai Sanur, Denpasar, itu pada saat Hari Raya Nyepi.
"Biasanya Jumatan di sini diikuti antara 50-60 orang," kata Cecep Subrata yang bertindak sebagai khatib dan imam shalat Jumat di hotel milik anak perusahaan PT Garuda Indonesia itu.
Azan dan khutbah Jumat di masjid itu dilakukan tanpa pengeras suara sebagaimana imbauann Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali kepada umat Islam yang hendak melaksanakan shalat Jumat bertepatan dengan Hari Raya Nyepi itu.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali pun menyerukan kepada umat Islam untuk melaksanakan Jumatan di masjid terdekat. Kalau tidak ada masjid terdekat, maka shalat Jumat bisa digelar di musala atau rumah warga atas seizin banjar adat setempat.
Demikian pula dengan syarat wajib penyelenggaraan Jumatan oleh 40 orang, MUI Bali meminta umat Islam di Pulau Dewata mengesampingkan dulu hukum fikih bermazhab Syafi'i tersebut, mengingat situasi darurat yang tidak memungkinkan umat Islam melaksanakan Jumatan di masjid yang jaraknya jauh dari tempat tinggal.
"Kami mendukung imbauan MUI daripada tidak ada Jumatan sama sekali," kata Cecep yang sehari-hari bertugas di bagian "lobby shop" Hotel Aerowisata Sanur Beach itu.
Ia menjelaskan bahwa karyawan muslim di hotel itu berjumlah 22 orang. "Ditambah dengan karyawan bagian 'laundry', jumlah karyawan muslim di hotel ini menjadi 33 orang. Itu pun belum termasuk awak Garuda Indonesia. Kalau ditambah tamu, bisa 50-60 orang yang Juamatan di sini," katanya.
Kusyono, petugas pelayanan tamu Hotel Aerowisata yang bertindak sebagai takmir musala Fathul Mubin, menambahkan bahwa selain karyawan dan tamu hotel, Jumatan di musalanya biasanya juga diikuti warga Banjar Semawang, Desa Adat Intaran Sanur.
"Kebetulan di sekitar sini tidak ada masjid. Masjid terdekat di Banjar Betngandang yang berjarak sekitar dua kilometer dari sini dan di Inna Grand Bali Beach Sanur yang berjarak tiga kilometer," katanya.
Penyelenggaraan Jumatan di musala Fathul Mubin itu sudah mendapatkan izin dari pihak banjar dan Kementerian Agama sejak 2002. "Bahkan, pada bulan Ramadhan, musala ini biasa digunakan untuk shalat tarawih," kata Gatot, karyawan hotel di bagian dapur.(M038/T007)
Jumatan Di Sanur Beach Diikuti 23 Orang
Jumat, 23 Maret 2012 13:12 WIB