Mataram (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah akan menyeleksi investor yang akan mengembangkan kawasan pariwisata terpadu Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, karena ada areal tertentu yang diminati banyak investor.
"Ada 17 investor yang sudah menyatakan minatnya, namun harus diseleksi karena areal tertentu diminati lebih dari satu investor," kata Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Bayu Windia, di Mataram, Selasa, ketika menjelaskan perkembangan rencana investasi di kawasan pariwisata Mandalika.
Bayu mengatakan, 17 investor yang berminat mengembangkan kawasan Mandalika, dan akan diwajibkan mengikuti seleksi atau "beauty contest" itu, tidak termasuk sejumlah investor yang sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU), saat peresmian dimulainya pembangunan kawasan pariwisata terpadu tersebut oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 21 Oktober 2011.
"Beauty contest" diperlukan untuk memilih investor yang lebih tepat untuk mengelola areal tertentu yang diminati lebih dari satu investor.
"Dari 'beauty contest' itu akan terlihat investor mana yang menunjukkan keseriusannya untuk mengembangkan areal di kawasan Mandalika. Investor yang gagal dalam proses seleksi itu juga dapat menerimanya, sehingga bisa diarahkan ke areal lainnya," ujarnya.(*/T007)