Karangasem (ANTARA) - Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, mengatakan bahwa kapal diduga terjadi kebocoran pada lambung kapal, hingga miring, namun 66 orang penumpang dalam KM Dharma Rucitra III terevakuasi dengan selamat.
"Ya, benar diduga ada kebocoran, untuk penumpang seluruhnya terevakuasi semua dengan selamat," kata Eka Suyasmin saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan para penumpang yang telah terevakuasi tersebut ada yang menginap di hotel sekitar lokasi dan ada juga yang sudah kembali pulang. "Sekarang kita sedang berusaha menarik kapal itu dulu, diamankan dan memepetkan kapalnya itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan bahwa KM Dharma Rucitra III diduga mengalami kebocoran pada bagian lambung hingga mengakibatkan kapal dalam posisi miring.
Baca juga: Kapal penumpang terbalik di perairan Sanur-Bali
Sebelumnya, kapal dengan bobot 1.444 gross ton itu berangkat dari Pelabuhan Lembar, Lombok pada hari Jumat (12/6/2020) sekitar pukul 17.30 wita dan tiba di Pelabuhan Padangbai, pukul 21.50 wita.
"Saat melakukan manuver untuk sandar kapal tersebut mengalami kemiringan, kemudian air laut mulai masuk ke lambung kapal dan ketika hampir berhasil sandar kapal mengalami kegagalan mesin, sehingga lambung kapal menyentuh dasar dermaga dan miring ke sebelah kanan," ujar Gede Darmada.
Dalam proses evakuasi itu, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI perwakila Bali juga terlibat dengan menggunakan RHIB-604.