Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengangap penting keberadaan pasar tradisional bagi kesejahteraan masyarakat.
"Pasar tradisional masih tetap eksis karena berkaitan erat dengan aspek kultural, geografis, dan tradisi masyarakat Indonesia, termasuk di daerah kita. Di tengah maraknya perkembangan pasar modern, keberadaan pasar tradisional tetap memegang peranan penting," katanya dalam sambutan tertulis peresmian Pasar Agung Desa Pakraman Peninjoan, Denpasar, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali I Made Jendra, Kamis.
Dalam peresmian pasar yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan itu, Gubernur mengatakan bahwa kegiatan adat dan keagamaan masyarakat Bali sangat bergantung pada pasar tradisional.
"Dalam perkembangannya, pasar tradisional mampu meningkatkan penyerapan tenaga kerja, menjaga stabilitas harga bahan pokok, memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan meningkatkan pendapatan asli daerah," katanya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menambahkan bahwa Pasar Agung Peninjoan merupakan pasar tradisional keempat yang dia kunjungi dalam dua bulan terakhir. "Sebanyak 20 pasar tradisional percontohan dianggarkan dalam APBN tahun ini. Mudah-mudahan bisa bertambah lagi," ujarnya.(LHS/T007)
Gubernur Anggap Penting Pasar Tradisional
Kamis, 1 Maret 2012 16:59 WIB