Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan sektor pariwisata akan mengalami booming pada 2021 setelah wabah Virus Corona baru atau COVID-19 berlalu.
Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas melalui konferensi virtual dengan topik Mitigasi Dampak COVID-19 Terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Istana Merdeka Jakarta, Kamis, mengatakan ia sangat yakin tahun depan pariwisata akan terjadi booming.
“Saya meyakini ini hanya sampai akhir tahun, tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata,” kata Presiden Jokowi.
Kepala Negara memperkirakan pada 2021 semua orang ingin keluar dan semua orang ingin menikmati keindahan.
Terlebih setelah sekian lama mereka harus lebih banyak tinggal di rumah untuk menekan penyebaran wabah Corona pada bulan-bulan sebelumnya.
Baca juga: Menparekraf: Devisa pariwisata 2020 berkurang 50 persen
Oleh karena itu, ia mengajak para pelaku dan industri pariwisata untuk tetap optimistis.
“Optimisme itu yang harus terus diangkat, jangan sampai kita terjebak pesimisme karena masalah COVID-19 ini sehingga booming yang muncul setelah COVID-19 ini selesai tidak bisa kita manfaatkan secara baik,” katanya.
Menurut dia, booming pada sektor pariwisata harus mulai dipersiapkan dan dimanfaatkan dengan baik.
Ia ingin memastikan penyaluran stimulus ekonomi bagi pelaku usaha di sektor pariwisata berjalan dengan baik agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran.
Baca juga: Kemenparekraf siapkan Rp500 miliar selamatkan pariwisata dan ekraf
Presiden perkirakan pariwisata bakal "booming" pada 2021
Kamis, 16 April 2020 14:10 WIB