Di akun Twitter-nya, Cuomo mengatakan, "New York berterima kasih. Kami sangat berterima kasih atas pemberian yang sangat dibutuhkan ini (alat pelindung diri)."
NEW: The @NBA is contributing 1 million desperately needed surgical masks for New York's essential workers in collaboration with @nyknicks, @BrooklynNets and China's Consul General Huang Ping.
— Andrew Cuomo (@NYGovCuomo) April 4, 2020
New York thanks you.
We are beyond grateful for this gift of critically needed PPE.
Masker-masker bedah itu akan segera didistribusikan untuk para pekerja kesehatan kota yang sedang berjibaku melawan pandemi virus corona.
Pemilik Nets, Joe Tsai dan istrinya, Clara Wu Tsai, juga telah menyumbangkan 1.000 ventilator yang diharapkan terkirim dari China pada Sabtu. Sebelumnya pada Kamis, Cuomo mengatakan bahwa kota yang dipimpinnya itu bakal kehabisan ventilator hanya dalam waktu kurang dari sepekan.
Tsai merupakan salah satu pendiri dan wakil ketua eksekutif Grup Alibaba, yang sebelumnya menyumbangkan sejuta masker dan setengah juta peralatan tes cepat ke New York.
Menurut ESPN, NBA, WNBA dan para pemain mereka telah bergabung untuk mendonasikan 50 juta dolar AS guna membantu menangani masalah virus corona tersebut.
Baca juga: Kobe, Garnett dan Duncan tembus Hall of Fame basket 2020
Baca juga: Turnamen NBA2K diharapkan jadi pereda rasa haus fans NBA
New York melaporkan terjadinya rekor peningkatan angka kasus COVID-19 dalam satu hari (10.841) yang terkonfirmasi dari Jumat hingga Sabtu. Pada Jumat tersebut juga tercatat sebagai hari dengan paling banyak kasus kematian (630 kematian) di negara bagian itu hingga saat ini, demikian Reuters.