Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat tetap tenang menyikapi t
terdapat enam spesimen terinfeksi COVID-19 di Kota Surabaya, karena pengendalian sudah dilakukan secara komprehensif.
"Saya ingin mengajak seluruh warga Jatim tetap tenang, karena sepertinya suasana sangat terkendali. Kami Insya Allah bekerja sangat komprehensif," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Selasa malam.
Enam spesimen positif itu, kata dia, terkonfirmasi seluruhnya dari Surabaya dan dari rumah sakit yang ada di wilayah setempat.
"Tracing (penelusuran jejak pasien) sudah kami siapkan secara digital, titik-titik misalnya kapan komunikasi sama siapa dan di mana," ucap orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Baca juga: ITD Unair temukan enam spesimen terinfeksi COVID-19
Gubernur Khofifah menjelaskan terdapat pasien yang positif COVID-19 memeriksakan diri dan meminta dirawat di rumah sakit.
"Enam pasien itu kondisi dalam keadaan sehat, karena kalau olahraga bagus dan ketahanan tubuh bagus sangat membantu," kata Gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Mantan Menteri Sosial itu juga menyampaikan, saat ini di Jatim terdapat 25 orang dalam pengawasan (ODP) dan 16 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Sebelumnya, Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga Surabaya menemukan enam spesimen positif mengandung COVID-19.
"Iya benar, enam spesimen temuan dari ITD Unair," kata Ketua ITD Unair Prof Maria Lucia Inge Lusida.