Denpasar (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Bali, Nyoman Adi Wiryatama meminta kepada pemerintah daerah mampu melakukan tindakan pencegahan dan antisipasi terhadap wabah virus COVID 19 dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.
"Saya harapkan kepada Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan gerakan cepat mengantisipasi dan mencegah virus COVID 19 tersebut. Langkah yang harus dilakukan dengan penyemprotan cairan desinsfektan di ruang publik, seperti Bandara Internasional Ngurah Rai, pelabuhan laut, dan tempat-tempat keramaian lainnya," terang Adi Wiryatama seusai sidang paripurna DPRD Bali di Renon, Kota Denpasar, Rabu.
Ia mengemukakan untuk pengadaan kebutuhan pencegahan dan antisipasi berupa cairan desinfektan maupun masker antisipasi wabah virus COVID 19 tersebut bisa menggunakan dana tanggap darurat.
"Kami sudah perintahkan kepada Gubernur Bali untuk menggunakan dana tanggap darurat dalam mencegah wabah virus COVID 19 itu. Bila perlu penyemprotan cairan dilakukan sampai ke kabin-kabin pesawat yang mengangkut penumpang ke Bali," jelasnya.
Baca juga: RS Tabanan: Stabil, kondisi dua pasien dalam pengawasan COVID-19
Politikus asal Kabupaten Tabanan ini juga mengapresiasi kepada Gubernur Bali sudah tanggap menyediakan ruang atau kamar-kamar isolasi terhadap warga yang diduga terkena wabah virus COVID 19.
"Tapi sebaiknya sebelum terjadi wabah semestinya Pemerintah Bali sudah melakukan gerakan dan tindakan pencegahan dengan cairan desinfektan tersebut," ucapnya.
Ia juga meminta kepada Gubernur Bali agar berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk juga TNI dan Polri untuk melakukan gerakan antisipasi dan pencegahan virus COVID 19 yang semakin meluas di dunia.
"Kami harapkan kepada Gubernur Bali agar berkoordinasi dengan TNi dan Polri dalam melakukan gerakan tanggap darurat terkait wabah virus COVID 19 tersebut," kata Adi Wiryatama.