Sukoharjo (ANTARA) - Atlet renang paralimpik Indonesia Jendi Pangabean berjanji untuk berusaha maksimal pada ASEAN Paragames Filipina 2020 agar bisa mempertahankan perolehan lima medali emasnya pada ajang serupa di Malaysia dua tahun silam.
"Kalau target dari saya pribadi memang lumayan berat ya, ingin mempertahankan perolehan di Malaysia kemarin, dapat lima emas. Siap tidak siap, ya harus dapat emas besok," kata Jendi di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis.
Tiga minggu menjelang keberangkatan ke Filipina, persiapan yang sudah ia lakukan sudah 95 persen dan dengan keyakinan tinggi menyatakan siap berlaga pada ajang olahraga tingkat Asia Tenggara yang akan berlangsung pada 18-25 Januari tersebut.
Kendati demikian, peraih medali emas Asian Paragames 2018 ini mengaku belum bisa mengukur kemampuan lawan-lawannya bulan depan karena jarang terlibat dalam kejuaraan dunia sehingga tak bisa mengetahui pasti perkembangan lawan.
Baca juga: Paracycling Indonesia incar satu emas ASEAN Paragames 2020
Oleh karena itu, latihan di pelatnas menjadi caranya agar bisa mengembangkan kemampuan sehingga lebih siap tanding pada ASEAN Paragames 2020.
"Kalau untuk uji coba sudah tidak ada, tapi intensitas latihan agak ditambah. Untuk target emas di tiga nomor individu dan dua nomor estafet," kata dia.
Sementara itu, pelatih renang paraswiming Dimin mengutarakan timnas mengusung target 36 medali emas atau turun tiga medali yang diperoleh di Malaysia dua tahun lalu.
Baca juga: Kemenpora berikan dana Rp119 miliar kepada NPC
Penurunan target itu disebabkan karena ada beberapa atlet senior yang tidak mengikuti ASEAN Paragames di Filipina, jelas dia.
Untuk komposisi akan dikirim 45 atlet, termasuk psikolog guna mengawasi tingkat kesehatan mental para atlet saat bertanding.
"Selain itu juga kami motivasi terus, dengan mengingatkan apa tujuan mereka ikut paragames? Mereka juga bisa menjadi pahlawan di Indonesia melalui jalur olahraga," kata Dimin.