Bangli, Bali (ANTARA) - Setelah melalui proses pemilihan pada Feruari 2019, Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali I Gusti Nyoman Darmaputra akhirnya resmi melantik I Wayan Juliawan Edi sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangli masa bhakti 2018-2021.
Pelantikan dilaksanakan di Ayodya Oemah Straobery, Pengotan Bangli, Selasa (30/7), juga disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli I Nengah Sudibiayang mewakili Bupati Bangli, Dandim 1626 Bangli Letkol. Cpn. Andy Pranoto,Forkompinda Kabupaten Bangli dan Ketua Umum BPC HIPMI se-Bali, demikian siaran pers Diskominfo Bangli, Jumat.
Wayan Juliawan, Ketum HIPMI Bangli terpilih mengatakan, ada dua programpreoritas ke depan yang akan diperjuangkan HIPMI Bangli untuk mencetak sebanyakmungkin wirausaha muda baru di Kabupaten Bangli.
Pertama, menjalankan program HIPMI Go To School dan yang kedua dengan membuat beberapa event dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bangli dan HIPMI se Bali. Khusus untuk HIPMI Go To School, dalam program ini pihaknya akan memperkenalkan apa ituHIPMI dalam bentuk talk show, sehingga anak-anak muda ini tertarik untuk menjadi wirausaha dan mengenal lebih banyak profesi. Sehingga anak-anak muda di Bangli tidak hanya bercita-cita menjadi seorang Dokter, Guru, Polisimaupun PNS saja, tetapi mengenal banyak profesi lain yang bisa membuat mereka sukses.
Ia menambahkan HIPMI Go To Scool ini dilakukan untukmerubah image pemuda tentang pengusaha. Sehingga minat anak mudah berubah menjadi pengusaha.
“Kalau dulu orang sekolah atau kuliah tujuannya untukmenjadi pegawai. Tapi saat ini, pengusaha dianggap profesi yang keren. Saya lihat sekarang banyak anak muda yang tertarik menjadi pengusaha,” bebernya.
Sementara itu, Ketum HIMPI Bali Gusti Nyoman Darmaputra pada kesempatan itu mengatakan, HIPMI merupakan organisasi yang mengedepankan persaudaraan.
Ia juga menjelaskan, HIPMI merupakan organisasi pengusaha mudatertua dan terbesar di Asia Tenggara. Dan jebolan-jebolan HIPMI tidak hanya sukses di ekonomi, tetapi juga di kancah politik.
“Presiden Jokowi itu kader HIPMI dari Solo, termasuk pengusaha besar seperti Aburizal Bakrie, Surya Paloh danlain-lain, itu merupakan kader HIPMI secara nasional, ” tambah dia.
Ia juga menambahkan, saat ini HIPMI sedang memperjuangkan Undang-Undang Kewirausahaan. Sedang berjuang bagaimana rancangan Undang-Undang kewirausahaan ini lebih berpihak kepada wirausaha lokal, pengusaha pribumi dan pengusaha pemula.
“Kemarin Pansus rancangan Undang-Undang Kewirausahaan sempat datang ke Provinsi Bali. Hanya dua provinsi yang dikunjungi Pansus, yakni Bali dan Aceh. Di sana kita banyak berdiskusi dan banyak masukan sudah kita berikan terkait Undang-Undang Kewirausahaan ini.Intinya kita perjuangkan penangguhan-penangguhan khusus dibuat untuk pengusaha pemula. Semoga rancangan undang-undang ini bisa segera disahkan menjadi undang-udang,” harapnya.
Baca juga: Hipmi Denpasar kembangkan "Hipmi Perguruan Tinggi"
Sementara itu dalam sambutan Bupati Bangli yang dibacakan KadisPerindustrian dan Perdagangan Bangli Nengah Sudibia menyampaikan, saat iniaktivitas manusia dalam beberapa dekade terakhir telah terbantu oleh kehadiranrevolusi industry, baik dari segi kualitas maupun efisiensi waktu.
Kehadiran revolusi industry 4.0 (Four PointZero) ibarat pedang bermata dua. Ia akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekwensinya, industry akan semakin kompak dan efisien.
Namun ada pula resikoyang mungkin muncul, misalkan berkurangnya sumber daya manusia karenadigantikan oleh mesin atau robot. Artinya, didalamnya terdapat berjuta peluang, tapi juga disisi lain berjuta tantangan yang harus dihadapi.
Oleh karenanya, melalui pelantikan pengurus baru HIPMI Bangli,dengan semangat mudanya, diharapkan dapat berperan dalam mengambil peluang dandapat menjawab tantangan atas kemungkinan berkurangnya pemanfaatan sumber daya manusia dalam era 4.0.
“Saya berharap HIPMI dapat melakukan kolaborasi dengansemua stakeholder terkait untuk memanfaatkan peluang dan sekaligus menjawab tantangan tersebut,” katanya.
Baca juga: Hipmi Bali dorong penguatan industri kreatif-pertanian