Denpasar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster mengharapkan para bidan di Pulau Dewata dapat terus meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Bidan ini layaknya seperti perpanjangan kasih dari tangan Tuhan untuk merawat kesehatan para ibu dan anak-anak. Untuk itu keberadaanya sangat penting. Ke depan, kiprahnya saya minta terus ditingkatkan dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan khususnya untuk para ibu dan anak-anak," kata Putri Koster saat membuka Seminar Kesehatan Reproduksi Perempuan serangkaian HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Bali ke-68, di Denpasar, Sabtu.
Bidan, lanjut dia, berperan penting, mulai dari merawat ibu dalam masa kehamilan, membantu persalinan, pascapersalinan, hingga merawat alat reproduksi wanita.
"Bidan memegang andil besar dalam memantau perkembangan anak mulai dari lahir, pemberian imunisasi hingga perkembangan bayi dan kesehatan anak," ujarnya.
Di sisi lain, istri orang nomor satu di Bali ini juga meminta agar anggota IBI Bali meningkatkan sosialisasi di tengah masyarakat mengenai bahaya narkoba serta HIV/AIDS.
Menurut dia, penyalahgunaan narkoba dan penularan HIV/AIDS telah menjadi suatu bentuk penjajahan baru. Karena narkoba dapat merusak mental dan fisik generasi penerus bangsa, sedangkan khusus HIV/AIDS untuk korban penderitanya dari kalangan ibu rumah tangga makin meningkat yang ditularkan oleh suami mereka akibat perilaku buruk gonta-ganti pasangan.
Baca juga: Diskes adakan orientasi 40 bidan se-Denpasar
Bidan diharapkan dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat untuk memberi pemahaman akan bahaya dari narkoba dan HIV/AIDS sebagai upaya mengintensifkan pencegahan penularannya.
"Mari bersama, baik IBI, PKK serta para pemangku kepentingan lainnya, kita bersinergi. Kita rawat dan jaga generasi emas bangsa kita dari bahaya narkoba dan HIV/AIDS. Kita jaga dan rawat para ibu dan anak-anak sehingga kesehatan mereka selalu terjaga," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr I Ketut Suarjaya mengatakan peran bidan di Bali sangat penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu melahirkan dan anak.
"Untuk itu, para bidan kami harapkan untuk terus meningkatkan kompetensi serta kualitas diri sehingga dapat mengikuti perkembangan dari teknologi serta ilmu kesehatan yang terus berkembang," ucapnya.
Baca juga: DPRD Bali Dorong Segera Keluarkan SK Bidan Desa
Selain seminar, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus IBI Bali periode 2018-2023 serta perayaan HUT IBI Bali ke-68 yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.
Putri Koster harapkan bidan Bali tingkatkan kompetensi
Sabtu, 6 Juli 2019 21:03 WIB