Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda Indonesia Elga Kharisma Novanda memastikan diri untuk turun bertanding di Kejuaraan Nasional BMX 2019 yang akan berlangsung pada Minggu (7/7) di Jakarta International BMX Track sebagai obat rindu bermain di arena BMX.
Ratu BMX tersebut sempat mengalami cedera pinggang yang dideritanya sejak Februari 2018. Bahkan, ia tidak bisa tampil pada nomor BMX Asian Games 2018 karena cedera tersebut. Akhirnya ia hanya turun pada nomor track dan gagal mempersembahkan medali.
Asian Games 2018 adalah turnamen terakhir yang ia ikuti karena harus melalui masa pemulihan cedera pasca operasi besar yang dilakukan sekitar Oktober 2018.
Elga mengatakan bahwa keputusannya untuk turun ke Kejurnas 2019 sudah melalui izin dari dokter dan pelatihnya, yakni Dadang Haris Purnomo.
“Kangen dong pastinya. Ini juga habis izin ke dokter sama mas Dadang, pesannya harus hati-hati,” katanya saat ditemui di Jakarta International BMX Track, Pulo Mas, Sabtu.
Meskipun turunnya ia pada ajang Kejurnas 2019 adalah untuk mengobati rindu, ia mengaku bahwa turnamen ini adalah kesempatan pertamanya untuk mengumpulkan poin setelah sekian lama tidak bermain.
“Ya sebenarnya untuk senang-senang saja sih, tapi cari poin juga buat Olimpiade,” ujarnya.
“Aku setahun vakum enggak ada poin, jadi ya kebetulan ini ada di Jakarta jadi ya sudah,” katanya.
Elga melanjutkan meskipun kondisinya sudah cukup memungkinkan untuk kembali mengikuti turnamen, namun ia belum berani mengikuti turnamen internasional.
“Enggak bakal race ke luar negeri dulu, ini juga ikut karena di Jakarta,” ujarnya.
Pebalap asal Malang, Jawa Timur itu mengatakan bahwa tidak ada persiapan untuk Kejuaraan Nasional yang akan ia ikuti. Bahkan, ia baru berlatih sebanyak tiga kali dalam seminggu terakhir.
“Yang pasti kaku karena hampir setahun lebih aku berhenti. Tapi setelah sejam, dua jam, tiga jam latihan ke track BMX ya sudah menguasai. Kan dari dulu sudah di BMX jadi lebih gampang,” katanya.
Baca juga: Pebalas sepeda Froome alami kecelakaan fatal
Baca juga: BMX dan Track berpeluang lolos ke Olimpiade