Jakarta (ANTARA) - Pelatih BTN CLS Knights Indonesia, Brian Rowsom, menegaskan bahwa timnya tak boleh meremehkan Mono Vampire Basketball, yang bakal mereka hadapi pada partai semifinal ABL.
Hal itu disampaikan Rowsom selepas kemenangan 68-56 atas Saigon Heat di GOR Kertajaya, Surabaya, Minggu, yang menentukan kelolosan CLS ke semifinal, sembari menambahkan Mono Vampire kian padu.
"Mereka tim bagus dan semakin padu, penting bagi kami untuk tidak meremehkan Mono Vampire," kata Rowsom dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu malam.
Tentu saja, ucapan Rowsom berdasar, lantaran Mono Vampire musim lalu berhasil mencapai final dan memaksa San Miguel Alab Pilipinas sebelum kalah 2-3.
Di sisi lain, kendati cukup terseok-seok di musim reguler dan hanya lolos ke playoff sebagai tim peringkat kedelapan, Mono Vampire dengan mudah melewati tim peringkat pertama Formosa Dreamers dua gim langsung.
Padahal, wakil Thailand itu baru saja berganti kepelatihan menyusul mundurnya Douglas Marty dari posisi pelatih kepala karena alasan pribadi jelang playoff dimulai.
Namun, penggantinya Tongkiat Singhasene justru mengawali kepelatihannya dengan dua kemenangan atas Dreamers di perempat final.
Rowsom menekankan timnya harus lebih fokus ketika menghadapi Mono Vampire, terutama terhadap barisan pemain inti yang antara lain diperkuat Michael Singletary, Romeo Travis dan Malcolm White.
"Melawan Mono Vampire kami harus fokus kepada pemain inti dan harus bermain lebih cepat," kata Rowsom.
Baca juga: CLS redam Heat untuk melangkah ke semifinal
Sementara itu, Managing Partner CLS, Christopher Tanuwidjaja, memilih untuk menikmati terlebih dulu keberhasilan timnya mencatatkan rekor mencapai semifinal hanya dalam dua musim melantai di ABL.
Terlebih, laga pertama semifinal melawan Mono Vampire baru akan dimainkan dua pekan mendatang, tepatnya pada 21 April 2019 di GOR Kertajaya.
"Perjalanan kita tidak akan berhenti di sini. Dua minggu lagi kita akan menghadapi Mono Vampire," kata pria yang akrab disapa Itop tersebut.
"Tapi, malam ini kami ingin menikmati kemenangan atas Saigon Heat," ujarnya melengkapi.
Selepas laga pertama pada 21 April, CLS kemudian akan bertolak ke Nonthanburi untuk melawat ke markas Mono Vampire.
Dan jika dari dua laga belum keluar pemenang, CLS memiliki keuntungan laga kandang sebagai tim peringkat keempat untuk memainkan pertandingan ketiga di hadapan publiknya sendiri di GOR Kertajaya pada 28 April.
Baca juga: Pelatih CLS beri skor 10 untuk pertahanan timnya
Baca juga: CLS lengkapi daftar semifinalis dan bakal hadapi Mono Vampire