Denpasar (Antaranews Bali) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali menerima kedatangan tamu dari para alumni program "Active Citizen" British Council, Senin.
Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima tamu internasional tersebut didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani, Pelaksana Tugas Kepala Bappeda Kota Denpasar I Putu Wisnu Wijaya, dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
Consultant Active Citizens, British Council, Daniel Smith. mengatakan para alumni program "Active Citizen" British Council mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kota Denpasar dalam memanfaatkan teknologi masa kini, yang justru menguatkan keberadaan tradisi dan budaya Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh
"Saya sangat mengapresiasi Kota Denpasar sangat paham dengan budayanya, bahkan dengan adanya teknologi itu justru semakin diperkuat, saya kagum," ucapnya.
Lebih lanjut Daniel Smith mengatakan bahwa metode yang diterapkan di Kota Denpasar sangat tepat, dan beberapa penelitian di dunia tentang pengelolaan sebuah kota harus menerapkan kebijakan-kebijakan penguatan budaya, idenditas dan melibatkan partisipasi masyarakat.
Sementara itu Wali Kota Denpasar Rai Dharmawijaya Mantra juga mengapresiasi kunjungan tersebut dan mengatakan apa yang dilakukan di Kota Denpasar adalah atas kerja sama semua pihak.
"Pada prinsipnya memang betul bahwa kebudayaan jangan sampai tertinggal justru teknologi ini akan memperkuat kebudayaan kita. Bagaimana kita mampu menerjemahkan, dan memadukan itu yang penting," ujar Rai Mantra.
Rai Mantra lebih lanjut mengatakan pihaknya disamping mewujudkan "smart city" dan mempertahankan budaya, konsentrasi saat ini sedang konsen dalam mengurangi penggunaan kantong plastik di Kota Denpasar.
"Bali dikenal dengan pariwisata dan budayanya, permasalahan sampah plastik bahkan sudah menjadi isu dunia, maka sudah saatnya kita keluarkan kebijakan Perwali No 36 Tahun 2018 itu, agar masyaakat mulai membiasakan diri mengurangi penggunaan kantong plastik," katanya.
Wali Kota Denpasar terima alumni "Active Citizens"
Senin, 25 Februari 2019 21:20 WIB