"Untuk tantangan inovasi, sebenarnya kita punya banyak kemampuan inovasi tapi kita ingin meningkatkan peran komersialisasi dan hilirisasai dari teknologi kita," kata Hammam usai acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan BPPT, Jakarta, Rabu.
Hammam ingin teknologi bisa membawa manfaat sebesar-besarnya bagi negara dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Teknologi untuk negeri itulah tagline dari kita agar teknologi itu dimanfaatkan, misalnya untuk meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), teknologi digunakan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, industri nasional, ini rantai nilai yang harus diciptakan BPPT," tuturnya.
Tahun 2019, dia menuturkan, BPPT akan mendorong inovasi seputar mitigasi bencana guna menekan dampak bencana mengingat Indonesia termasuk negara yang rawan bencana.
Selain itu, BPPT ingin mendukung penguatan operasi kereta cepat, dan penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Baca juga: Menristekdikti lantik Hammam Riza menjadi Kepala BPPT
(AL)