Mangupura (Antaranews Bali) - Sekitar 200 wisatawan dari sejumlah negara mengikuti "Bali Badung International Dragon Boat Festival 2018" yang digelar di Pantai Kedonganan, Kabupaten Badung, Bali.
"Perlombaan `Dragon Boat` ini merupakan salah satu atraksi `sport tourism` atau wisata olahraga tangan Edang dikembangkan di wilayah Kabupaten Badung," ujar Ketua Panitia Dragon Boat Festival, Nyoman Sardjana, Minggu.
Nyoman Sardjana mengatakan, kegiatan tersebut hanya diikuti oleh peserta dari luar negeri saja seperti, Australia, Tiongkok, Brunei Darussalam, Malaysia dengan tujuan agar dapat lebih mempromosikan destinasi pariwisata Badung.
"Kegiatan ini kami harap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik khususnya dapat mengangkat potensi Pantai kedonganan sebagai salah satu destinasi pariwisata yang ada di Badung," katanya.
Nyoman Sardjana menjelaskan, Dragon Boat merupakan olahraga air yang membutuhkan kemampuan dari beberapa kombinasi aktivitas fisik yang merupakan contoh pengalaman terbaik sebagai aktivitas bersama dalam setiap kelompok peserta.
"Peserta yang berpartisipasi ini kami haruskan memiliki pengalaman olahraga mendayung meskipun tujuan utama peserta datang ke Bali adalah untuk berwisata menikmati keindahan Pulau Dewata," ujarnya.
Jenny, salah satu wisatawan mancanegara yang turut menyaksikan kegiatan "Dragon Boat Festival" mengaku baru pertama kali menyaksikan kegiatan olahraga air yang digelar di lintasan air sepanjang 250 meter tersebut.
"Saya pernah menyaksikan lomba dayung sebelumnya. Tapi atlet yang bermain sedikit dan tidak ada yang memukul Tambur. Ini semua terlihat gembira dan sangat bersemangat," katanya.
Selain menggelar kegiatan Bali Badung International Dragon Boat Festival 2018, rangkaian kegiatan Festival Budaya Bahari Badung 2018 juga menggelar sejumlah kegiatan berskala internasional lain.
Kegiatan tersebut di antaranya adalah, Dodgeball Workshop dan turnamen internasional Soccer Beach yang akan digelar di Pantai Kuta, Badung, pada 18-20 Mei mendatang.