Badung (Antaranews Bali) - Ratusan siswa SMK Pariwisata Dalung (Prada), Kabupaten Badung, Bali, mengikuti kegiatan upacara bendera untuk merayakan Hari Kartini di sekolah setempat, Sabtu.
Berbeda dengan upacara bendera yang biasa digelar. Dalam upacara tersebut, seluruh petugas upacara adalah pelajar putri serta mengenakan pakaian kebaya dengan riasan sanggul.
"Pada upacara hari ini, pelajar putri memakai pakaian kebaya dan yang pelajar pria tetap mengenakan seragam sekolah. Hal tersebut agar terlihat ada pembeda antara pria dan wanita," ujar Kepala SMK Prada, Ni Ketut Suariyani.
Selain sebagai pembeda, ia mengatakan pemakaian kebaya oleh pelajar putri tersebut dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap kaum wanita, termasuk para pelajar putri.
Dalam kesempatan tersebut, pihak sekolah juga memberikan wawasan kepada siswa tentang perjuangan RA Kartini dahulu yang merupakan hadiah besar perempuan di masa sekarang.
"Hikmah perjuangan Kartini dapat dinikmati sekarang, perempuan generasi sekarang bisa bahagia, itu merupakan hasil dari para pejuang-pejuang wanita dahulu. Itu yang kami tanamkan kepada murid kami melalui kegiatan upacara yang kami gelar setiap tahun ini," katanya.
Ia berharap setelah mengikuti upacara ini, para pelajar dapat lebih menghargai jasa pahlawan wanita yang dulu telah memperjuangkan emansipasi.
Sementara itu, siswi yang menjadi petugas upacara, Made Angelina Samhita Dewi mengaku, upacara dengan mengenakan pakaian kebaya tersebut merupakan tantangan tersendiri.
"Tantangannya buat saya karena baru pertama kali ini upacara dengan mengenakan kebaya. Kesulitannya ada beberapa gerak langkah yang lebih sulit dilakukan dibandingkan saat mengenakan pakaian biasa," ujarnya.
Selain menggelar upacara bendera untuk peringatan Hari Kartini, sekolah tersebut juga menggelar berbagai kegiatan seperti pemilihan Jegeg-Bagus sekolah serta pemberian penghargaan bagi guru wanita untuk memeriahkan perayaan Hari Kartini. (ed)
Pelajar Badung rayakan Hari Kartini
Sabtu, 21 April 2018 19:13 WIB