Bangli (Antaranews Bali) - Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli IB Gde Giri Putra menyoroti aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli yang malas dan seenaknya untuk mundur secara ksatria, terkait laporan ASN yang malas, indispliner, bahkan pada saat jam kerja sudah bercelana pendek di luar kantor.
"Kalau memang penghasilan dari bekerja sebagai ASN dianggap tidak sesuai, lebih baik oknum seperti ini secara ksatria mengundurkan diri. Karena selama ini, saya sempat mendapat laporan dari masyarakat, ada oknum ASN yang gunakan celana pendek saat kerja," kata Sekda Giri Putra saat memimpin apel pagi bagi ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Bangli, Senin.
Di hadapan para pegawai Pemkab Bangli, ia menjelaskan bila memang ada oknum ASN yang sudah bosan menjadi pegawai negeri, lebih baik secara ksatria mundur sebagai pegawai negeri.
Sekda menekankan, ASN merupakan profesi pilihan yang diminati banyak orang. Namun tidak semua orang punya kesempatan menjadi pegawai negeri. Oleh karenanya, bagi mereka yang sudah menjadi ASN, harus bersyukur dan selalu menjaga marwah dan martabat ASN. Carannya dengan disiplin dan kerja yang profesional.
"Di negeri ini banyak sekali orang ahli dan pintar pada bidang tertentu. Namun kenyataanya, keahlian mereka tidak bisa membantu untuk menjadi pegawai negeri, karena formasi yang dibuka tidak sesuai dengan keahlian mereka. Jadi yang sudah menjadi ASN harus bersyukur. Harus kerja dengan benar. Jangan aneh-aneh," katanya.
Giri Putra mengatakan jangan sampai karena ulah oknum yang indisipliner, maka semua ASN di Bangli kena getahnya. Dicap kerja tidak profesional, kerja asal-asalan dan tidak ada kerjaan. Padahal, profesi ASN merupakan pekerjaan yang sangat berat, karena banyak hal yang dikerjakan. Mulai dari melayani masyarakat sampai menjalankan semua urusan pemerintahan.
"Saya minta ASN yang sudah rajin tidak terpengaruh oleh sikap oknum ASN yang indisipliner. Kalau sudah memilih profesi ASN, jadikan profesi ini sebagai kebanggaan," katanya. (*)
Sekda Bangli soroti ASN bercelana pendek
Senin, 9 April 2018 20:51 WIB