Singaraja (Antaranews Bali) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Bali membuka kejuaraan Liga Sepak Bola (GALA) untuk meningkatkan kompetisi dan ajang revolusi mental bagi siswa SMP di daerah itu.
"Liga Sepak Bola digelar dengan tujuan mewujudkan program `Nawa Cita` atau sembilan program Presiden yang salah satunya adalah Revolusi Mental, selain Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Drs Gede Suyasa, M.Pd di Singaraja, Sabtu.
Dalam pembukaan Liga Sepak Bola di Lapangan Mayormetra tersebut, dibuka oleh Bupati Buleleng, yang diwakili Staf Ahli Bupati, Drs. Dewa Ketut Manuaba dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatana, SH.
Selain itu, penyelenggara Liga Sepak Bola tingkat SMP Se-Kabupaten Buleleng ini juga untuk melaksanakan melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan olahraga dan menjaring bibit-bibit Atlet untuk memperkuat Sepak Bola Nasional (SBN).
Pertandingan ini akan digelar dengan sistem setengah kompetisi yang berdasarkan peraturan PSSI dan petunjuk Pelaksana Gala Indonesia yang di ikuti 15 SMP tim SMP terbaik.
Ia mengatakan adapun 15 tim yang berlaga pada kompetisi ini antara lain SMP N 1 Singaraja, SMP N 2 Singaraja, SMP N 3 Singaraja, SMP N 4 Singaraja, SMP N 5 Singaraja, SMP N 6 Singaraja, SMP N 8 Singaraja, SMP LAB UNDIKSHA Singaraja, SMP N 1 Seririt, SMP N 3 Banjar, SMP N 2 Kubutambahan, SMP N 4 Kubutambahan, SMP N 2 Tejakula, SMP N 4 Tejakula, dan SMP N 5 Tejakula.
Peserta yang terdiri dari 15 SMP tersebut merupakan wakil dari masing-masing Kecamatan Se-Kabupaten Buleleng yang nantinya akan berlaga pada Tanggal 26 Maret sampai dengan 1 April 2018.
"Kejuaraan Liga Sepak Bola Siswa SMP Tingkat Kabupaten Buleleng juga telah menyediana penghargaan bagi Juara I akan mendapatkan Piala tetap, Medali Mas, serta uang pembinaan sebesar 5 juta, Juara II akan mendapatkan Paiala tetap, medali Perak serta uang pembinaan sebesar 3 juta, Juara III akan mendapatkan Piala tetap, Medali Perunggu serta uang 1,5 juta, adapun yang mendapatkan juara harapan I akan mendapatkan piala tetap serta uang pembinaan sebesar 750 ribu," kata Suyasa.
Dari banyaknya tim berlaga, maka pertandingan dibagi menjadi tiga zona. Untuk Kecamatan Buleleng bertempat di stadion Mayor Metra, Kecamatan Kubutambahan bertempat di lapangan Desa Pakisan, dan yang terakhir Kecamatan Tejakula bertempat di Desa Bondalem.
"Di laga perdana yang mempertemukan tim sepak bola SMP N 1 Singaraja berhadapan dengan tim sepak bola SMP N 4 Singaraja berakhir dengan imbang 1-1," ungkapnya. (WDY)