Denpasar (Antaranews Bali) - Tingkat optimisme konsumen di Bali pada triwulan IV-2017 mengalami kenaikan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, yang tercermin dari indeks tendensi konsumen (ITK) yang mencapai 103,24, sehingga pesimisme terhadap perekonomian Bali akan menurun.
"Meskipun mengalami peningkatan, level kenyamanan konsumen pada triwulan IV-2017 tercatat lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang tercatat 109,83," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan, hampir seluruh komponen penyumbang ITK diyakini membaik atau capaian indeks komponen di atas 100, kecuali indeks pendapatan rumah tangga tercatat menurun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, dengan indeks sebesar 91,93.
Volume konsumsi meningkat, dengan indeks tercatat sebesar 107,42. Inflasi tidak berpengaruh terhadap tingkat konsumsi dengan indeks pengaruh inflasi sebesar 121,20.
Oleh sebab itu, konsumen pesimisme terhadap perekonomian di Bali akan membaik pada triwulan yang akan datang. Indeks tendensi konsumen pada triwulan mendatang diperkirakan hanya 89,14.
Adi Nugroho menambahkan, penurunan ITK mendatang disebabkan oleh turunnya perkiraan pendapatan sebesar 98,26 dan rencana pembelian barang tahan lama 73,15.
Meskipun demikian, memasuki triwulan terakhir tahun 2017, konsumen dan masyarakat Bali masih nyaman terhadap kondisi ekonomi mereka yang mengalami peningkatan dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Hal itu tercermin dari angka indeks tendensi konsumen pada triwulan IV-2017 sebesar 103,24. Namun demikian, kenyamanan konsumen pada triwulan ini masih lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, yang tercatat 109,83.
Adi Nugroho menjelaskan, meskipun level ITK tidak sebaik triwulan sebelumnya, namun kenyamanan konsumen pada triwulan ini merupakan salah satu indikasi positif dan masih kondusifnya ekonomi di Bali.
Dibandingkan dengan kenyamanan konsumen pada triwulan yang sama tahun sebelumnya, capaian ITK pada triwulan IV-2017 meningkat 2,67 poin.
Dengan demikian secara umum pergerakan ITK dari triwulan III ke triwulan IV-2017 selalu mengalami penurunan, kecuali tahun 2014. "Namun demikian, kenyamanan konsumen pada triwulan IV-2017 mengalami penurunan 6 persen jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya," ujar Adi Nugroho. (ed)
BPS: optimisme konsumen di Bali naik
Rabu, 14 Februari 2018 7:24 WIB