Denpasar (Antaranews Bali) - Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali sepanjang 2018 akan membuka pelatihan kerja berbasis kompetensi di bidang industri dan pariwisata, yang dapat diikuti masyarakat tanpa dipungut biaya.
"Pelatihan tersebut, tidak saja diisi dengan peningkatan kemampuan dan keahlian sesuai bidang, juga dengan diisi dengan pemahaman kemampuan berbahasa asing," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Disnaker dan ESDM Provinsi Bali, Nuryani, di Denpasar, Minggu.
Menurut dia, terobosan tersebut dilakukan agar memberikan peluang yang lebih besar bagi masyarakat Bali untuk memperoleh pekerjaan. "Pelatihan akan dilaksanakan selama satu bulan dan tanpa dipungut biaya. Bagi yang berminat, masyarakat bisa langsung ke Dinas Tenaga Kerja untuk mendaftar," ucap Nuryani saat berorasi pada Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja itu.
Dalam kesempatan itu juga diisi orasi dari Sridana yang merupakan Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Sridana menyampaikan upaya mencegah dan menangani kanker serviks yang merupakan kanker yang sering terjadi pada wanita dengan angka kematian yang sangat tinggi.
Ia mengajak agar masyarakat paham sejak dini tentang pola hidup sehat mengingat sebagian besar kanker dipicu oleh pola hidup yang tidak sehat.
Lanang Sudira, perwakilan masyarakat, menyoroti sebagian media sosial yang diisi oleh akun-akun palsu penebar informasi yang memprovokasi.
Hal tersebut dipandang sangat fatal dampaknya jika diterima begitu saja oleh pengguna media sosial yang kurang bijak.
"Dengan kecepatan medsos dalam menyebarkan informasi, hal tersebut bisa memicu konflik atau bahkan bisa saling mencurigai. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan agar Cyber Crime Polda Bali segera menindak oknum akun palsu tersebut yang mencoba memprovokasi dan memecah belah masyarakat Bali," ujar Lanang Sudira. (ed)