Denpasar (Antaranews Bali) - Panitia seleksi terbuka untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi madya Sekretaris Daerah Provinsi Bali menyatakan enam pejabat eselon II pemprov setempat telah lolos seleksi administrasi, berdasarkan hasil proses verifikasi sejumlah berkas yang diajukan.
"Selanjutnya mereka yang lolos administrasi ini harus mengikuti uji kompetensi yang akan dilaksanakan dari 25-26 Januari 2018 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra di Denpasar, Senin.
Enam nama yang lolos seleksi administrasi tersebut adalah Kepala Bapped Litbang Provinsi Bali Putu Astawa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ketut Lihadnyana serta Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Ida Bagus Wisnuardhana.
Kepala Badan Perpustakaan Luh Putu Haryani, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah Dewa Made Indra dan Sekretaris Dewan DPRD Bali Wayan Suarjana.
Informasi itu tertuang dalam Pengumuman Nomor 821/1128/MP/BKD, tertanggal 22 Januari 2018 yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jataban Pimpinan Tinggi Madya Pemprov Bali Cokorda Ngurah Pemayun.
Mengacu pada tahapan seleksi yang telah disusun pihak panitia seleksi, pengumuman tiga calon terbaik akan dilaksanakan pada 5 Februari 2018.
"Pada tahap terakhir, tiga nama terbaik yang terpilih dari proses seleksi akan diajukan oleh Gubernur Bali kepada Presiden RI melalui Menteri Dalam Negeri," ujarnya.
Dewa Mahendra menegaskan, Pemprov Bali berkomitmen untuk melaksanakan proses seleksi pengganti Cokorda Pemayun yang akan memasuki masa purna tugas (pensiun), secara terbuka dan transparan.
Seluruh proses tahapan seleksi akan diumumkan melalui website resmi Pemerintah Provinsi Bali (www.baliprov.go.id) dan website BKD (www.bkd.baliprov.go.id). Selain itu, pengumuman juga akan ditempel pada papan pengumuman Kantor BKD Provinsi Bali. (*)
Panitia seleksi loloskan enam nama sekda Bali
Selasa, 23 Januari 2018 5:50 WIB