Semarapura (Antara Bali) - Kamasan, salah satu desa di Kabupaten Klungkung memiliki nilai historis cikal bakal pengembangan seni lukis tradisional di Bali, kini dikembangkan menjadi desa wisata.
"Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta telah melihat dari dekat fasilitas pendukung desa wisata itu, terutama kamar yang bisa disewakan kepada tamu dan dimiliki masing-masing rumah tangga," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung I Nengah Sukasta, di Semarapura, Rabu.
Ia mengatakan, Bupati Suwirta dalam kunjungannya ke Desa Kamanasan, Selasa (19/9), juga melihat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berkaitan dengan seni kerajinan serta seni lukisan yang ditekuni sebagian besar masyarakat Desa Kamasan.
Kunjungan itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan Desa Wisata Kamasan dalam melakukan percepatan pelaksanaan Desa Wisata dan City Tour Kota Semarapura, ibu kota Kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta mengecek satu per satu fasilitas terutama kamar, agar nantinya bisa memenuhi persyaratan untuk tamu menginap di desa wisata, terutama pendingin ruangan (AC) harus ada dalam kamar agar tamu bisa merasa nyaman.
Menurutnya, upaya itu memerlukan dukungan, dan masyarakat maupun Dinas Pariwisata perlu selalu saling berkoordinasi.
Bupati Suwirta menugaskan Dinas Pariwisata dan jajarannya untuk melakukan pendataan dan menyiapkan fasilitas yang diperlukan dengan baik.
"Segera kumpulkan masyarakat untuk melakukan pendataan dan menyiapkan fasilitas kamar, UMKM maupun fasilitas yang lainnya agar nantinya tamu yang berkunjung bisa merasa nyaman," ujar Bupati Suwirta.
Ia mengharapkan masyarakat lebih proaktif untuk bersama-sama melakukan persiapan dengan baik, agar Desa Wisata Kamasan segera direalisasikan.
Peluncuran desa wisata tersebut sekaligus kesiapan menerima wisatawan diharapkan pada 20 Oktober mendatang.
Potensi Desa Wisata Kamasan terutama lukisan wayang, perak serta lingkungan yang bersih dan tertata baik.
Semua desa di Kabupaten Klungkung, termasuk di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, diharapkan dapat menggali potensi yang ada untuk dikembangkan sebagai upaya mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat, ujar Bupati Suwirta. (WDY)