Denpasar (Antara Bali) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Bali, melakukan pemantauan dan pengawasan serta evaluasi guna mencegah penyebaran penyakit unggas dan pencemaran lingkungan.
"Kami melakukan pemantauan dan pengawasan masalah limbah kiriman dari rumah pemotongan ayam (RPA), salah satunya di kawasan Jalan Gunung Talang," kata Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, DLHK Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan dari laporan warga masyarakat diduga sebanyak tujuh RPA yang teridentifikasi membuang limbahnya ke sungai. Oleh karena itu petugas berupaya melakukan pengawasan secara ketat.
Berdasarkan hasil temuan di lapangan limbah yang dibuang sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga, seperti bulu, usus serta darah ayam dan hasil cucian pemotongan sudah DISALURKAN ke bak penampungan, namun penanganan tersebut belum optimal dan masih perlu dievaluasi.
"Kami melihat penanganan serta pengolahan limbah tersebut sudah cukup baik, namun perlu adanya evaluasi kembali mengingat masih adanya limbah yang dibuang ke sungai, sehingga melalui kegiatan tersebut harus ada pemanggilan kepada pihak terkait untuk menandatangani surat pernyataan guna melakukan optimalisasi pengolahan limbah cairnya," ujarnya.
Putra Wirabawa mengatakan agar kasus pencemaran lingkungan itu tidak sampai berlarut-larut, pihaknya mengajak semua kegiatan usaha yang dapat mencemari lingkungan tak membuang limbah ke sungai dan terlebih dahulu dikelola.
"Kami harapkan kepada semua pihak untuk ikut berperan aktif dan berpartisipasi dalam menata dan menjaga lingkungan sekitarnya," ujarnya.
Putra Wirabawa mengatakan kegiatan tersebut akan terus dilakukan untuk pencegahan dini agar Kota Denpasar terbebas dan bersih dari penyakit.
"Karena adanya limbah yang dibuang ke sungai dapat menjadi sarang penyakit dan tidak enak di pandangan mata, sehingga diperlukan penanganan sejak dini guna mencegah dan mengurangi munculnya penyakit serta menciptakan Kota Denpasar yang bersih dan asri," katanya. (WDY)
DLHK Denpasar Memantau Penyebaran Penyakit Unggas
Kamis, 14 September 2017 15:26 WIB