"Saya berharap tahun depan selain ada evaluasi, juga ingin memberikan ruang bagi seniman untuk merespon festival jazz matahari terbit di hari minggu," kata musikus Indra Lesmana setelah menampilkan pertunjukkan musik jazz di tepi pantai kawasan hotel Griya Santrian Sanur, Denpasar, Minggu.
Menurut Indra, selama dirinya berkarya di dunia musik Tanah Air, pertunjukan musik khusunya jazz di tepi pantai saat matahari terbit baru pertama kali diadakan di Sanur, Bali atau bahkan di Indonesia.
Indra yang merupakan salah satu pemrakarsa festival itu mengaku bersyukur dapat mempersembahkan karya dengan latar belakang luar biasa yakni pemandangan matahari terbit atau "surya sewana" dan suasana pantai.
"Saat main musik, saya tidak memikirkan apa yang saya mainkan, hanya bisa bersyukur dan meresapi keindahan matahari terbit," ucapnya.
Indra Lesmana tampil dalam festival musik jazz "surya sewana" itu berkolaborasi dengan seniman lain di antaranya gitaris Dewa Budjana yang dimulai sekitar pukul 05.30 Wita.
Dengan mengenakan pakaian adat khas Bali yakni kain sarung "kamen" dan ikat kepala pria atau "udeng", alunan musik piano yang dibawakan Indra Lesmana diiringi petikan gitar Dewa Budjana seakan membius para penonton termasuk wisatawan mancanegara.
Semilir angin Pantai Sanur dan hangatnya mentari pagi memberi sensasi dan nuansa tersendiri dalam festival jazz kreatif yang diwarnai juga dengan musik gamelan dan tarian Bali.
"Matahari bagi orang Bali itu ritus dan jazz ini menjadi ritual yang baru bagi penggemar musik menyambut kehadiran sang surya.
Ini hal yang luar biasa," kata seorang penonton Hernanto.
Ia datang ke Sanur khusus untuk menyaksikan penampilan musik jazz dengan pemandangan matahari terbit dan suasana pantai karena pertunjukkan tersebut dinilai langka ada di Bali.
Festival jazz "surya sewana" merupakan bagian terakhir dari "Sanur Mostly Jazz Festival" yang digelar mulai Jumat (14/7).
Sejumlah musikus tampil dalam festival tiga hari itu di antaranya Indra Lesmana, Dewa Budjana, Balawan, Tohpati dan musikus lain serta seniman muda lainnya.
Festival jazz tersebut diharapkan menjadi agenda pariwisata tahunan sebagai ajang pendahulu sebelum digelar "Sanur Village Festival", 9-13 Agustus 2017.(Dwa)