Denpasar (Antara Bali) - PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) melakukan pertemuan dengan Gubernur Bali, Made Mangku Pastika membahas kesiapan rencana pembangunan Bandar Udara di kawasan Bali utara.
"Kami melakukan pertemuan dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali untuk menyampaikan laporan kesiapan pembangunan Bandara di Bali Utara tepatnya di darat di Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng," kata Direktur Utama PT. Pembari, Roli Irwananda seusai melakukan pertemuan di Kantor Gubernur Bali, Kamis.
Dalam pertemuan tersebut hadir Komisaris Utama PT.Pembari Ketut Suardhana Linggih, Penasehat PT. Pembari AA Ngurah Bagus Suarmandala, Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan juga Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta.
Menurut Roli, PT Pembangunan Bali Mandiri (Pembari) telah bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (Wika) dan menggandeng National Standard Finance perusahaan asal Amerika yang bergerak dalam bidang pembiayaan pembangunan infrastruktur.
Sebelumnya Menteri Pariwisata, Arief Yahya mendorong pembangunan bandar udara baru di Kabupaten Buleleng agar bisa dipercepat karena telah mengantongi persetujuan dari sejumlah pemangku kepentingan terkait.
"Saya sudah bilang ke Menhub. Prinsipnya untuk kebutuhan, Menhub sudah setuju, Menpar setuju, Gubernur sudah setuju, seharusnya ini (pembangunan Bandara Buleleng-red) bisa cepat," kata Arief Yahya.
Apalagi, ujar dia, rencana lokasi pembangunan bandara di kabupaten paling utara Pulau Bali itu sudah diketahui, termasuk investor yang tertarik untuk melakukan pembangunan juga sudah ada.
Saat ini Bali tidak bisa hanya mengandalkan Bandara Ngurah Rai yang dilengkapi satu landasan pacu. "Bali perlu bandara baru lagi, satu di selatan satu di utara biar imbang. Terlalu kritis jika hanya mengandalkan satu bandara," ujarnya.
Arief juga mengaku telah sempat bertanya pada PT Angkasa Pura I dan mereka menyatakan tertarik untuk ikut mengelola bandara baru tersebut. "Terlalu kritis Bali dengan satu bandara kalau terjadi apa-apa," ucapnya.
Pembari Bertemu Gubernur Bahas Pembangunan Bandara Bali Utara
Kamis, 22 Juni 2017 13:51 WIB